Serial Pak Bei : Berprasangka Baik

- 22 November 2023, 18:51 WIB
Pengumuman Anies-Muhaimin direncanakan hadir pada dialog terbuka di Edutorium UMS.
Pengumuman Anies-Muhaimin direncanakan hadir pada dialog terbuka di Edutorium UMS. /Foto istimewa

"Iya, Pak Bei. Kenapa mereka harus dipisah tempat dan audiensnya? Padahal kalau ketiganya diadu di even yang sama, di tempat dan audiens yang sama, kan seru. Setidaknya, rakyat ini jadi tahu kualitas setiap pasangan," kata Marwan.

"Benar, Pak Bei. Kenapa yang dihadirkan di UM Surabaya hanya Prabowo-Gibran? Apa orang Jawa Timur tidak butuh mengenal Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud?  Demikian juga yang dihadirkan di UMS kok hanya AMIN, dan yang di UM Jakarta hanya Ganjar-Mahfud. Kenapa, Pak Bei?" kata Aji dengan nada protes juga.

"Begini, Teman-teman. Pertama, saya ini bukan panitia acara itu. Jadi saya tidak ikut merencanakannya. Kedua, tolong dipahami bahwa segala hal yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah itu hasil keputusan kolektif-kolegial, sudah melalui proses diskusi dan kajian  komprehensif yang dilakukan oleh para Ketua. Kita harus ingat, para Ketua itu sudah kita pilih bersama di Muktamar sebagai Pimpinan Pusat dan kita warga Persyarikatan Muhammadiyah harus mentaatinya."

"Iya, Pak Bei, kami juga paham itu."

"Lha terus, kenapa seolah kalian menggugat ke saya?

Baca Juga: Serial Pak Bei : Zaman yang Absurd

"Sebenarnya kami bukan bermaksud menggugat Pak Bei. Sama sekali bukan. Kami cuma ingin dibantu memahami kenapa besok yang di UMS itu hanya AMIN yang dihadirkan?" Jangan-jangan PP Muhammadiyah memang sengaja membantu kampanye AMIN di Solo yang konon kandangnya Ganjar dan Gibran?"

"Masya Allah...janganlah shu'udzon begitu, Mas. Itu tidak baik. Kalian kemarin menyaksikan pengundian nomor urut pasangan Capres-Cawapres, kan?"

"Iya, Pak Bei. Kami melihat di televisi."

"Hasilnya pasangan AMIN no 1, pasangan PRAGI no 2, pasangan GAFUD no 3."

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x