Serial Pak Bei : Zaman yang Absurd

- 10 Oktober 2023, 15:34 WIB
Zaman absurd.
Zaman absurd. /Ilustrasi Pixabay/Fajams

DESK DIY -- "Pemerintah kok jadi wagu ya, Pak Bei," kata Bu Bei sambil tangannya meletakkan segelas kopi di meja untuk Pak Bei.

"Siapa yang barusan telepon?" tanya Pak Bei yang lagi asyik baca koran yang diantar Kang Narjo tadi pagi namun baru sempat dibacanya sore hari.

"Ooh...itu tadi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Lucu pol....."

"Lucu pol bagaimana?"

"Tahun lalu saya kan diminta jadi Ketua Kluster Konveksi, Pak Bei."

"Iya tahu. Terus..."

"Lha ini tadi saya ditelepon, diminta supaya mengajak teman-teman konveksi mau menampung dan mempekerjakan korban PHK dari Sritex. Ada banyak sekali tenaga terampil yang perlu dibantu, katanya."

Pak Bei jadi ingat berita beberapa minggu terakhir tentang puluhan perusahaan, termasuk perusahaan tekstil dan garment Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten yang terpaksa menutup usahanya karena bangkrut. Ada juga yang dinyatakan pailit oleh PTUN seperti PT Sritex di Sukoharjo yang konon pabrik tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

Baca Juga: 10 KUBE 2023 Dapat Bantuan Rp 23 Juta untuk Mengembangkan Usaha

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x