Serial Pak Bei : Berprasangka Baik

- 22 November 2023, 18:51 WIB
Pengumuman Anies-Muhaimin direncanakan hadir pada dialog terbuka di Edutorium UMS.
Pengumuman Anies-Muhaimin direncanakan hadir pada dialog terbuka di Edutorium UMS. /Foto istimewa

DESK DIY -- Bakda isya', Pak Bei sebenarnya mau langsung siap-siap berangkat ke Yasinan sepulang dari masjid. Maklumlah ini malam Jumat. Di kampung Pak Bei ada tradisi sejak tahun 1952/53 yang masih berjalan dan terawat baik hingga sekarang, yaitu Pengajian Tilawatil-Qur'an khusus untuk Bapak-bapak dan pemuda atau remaja putra. Tempatnya berpindah-pindah, bergilir dari rumah-rumah jamaah.

Konon, pada pengajian tiap malam Jumat itu awalnya yang dibaca hanya surah Yasin dilanjut Tahlilan. Dalam perkembangannya, jamaah membaca Al Quran secara tartil  dipandu oleh salah seorang yang termasuk bagus bacaannya sesuai jadwal yang sudah dibuat.

Untunglah malam ini bukan giliran Pak Bei yang memandu mengaji. Jadi Pak Bei merasa tidak wajib berangkat. Ada yang lebih wajib dilakukannya,  yakni menemani tamu-tamunya. Ndelalah juga tamunya kali ini Kang Narjo. Dia datang lagi bersama tiga pemuda kampungnya.

Baca Juga: Serial Pak Bei : Palestina Masih Merana

"Pangapunten tidak ngabari dulu, Pak Bei. Adik-adik ini tadi selesai jamaah isya' langsung minta diantar ke sini. Katanya pengin meguru ke Pak Bei," kata Kang Narjo.

"Halaah meguru apa? Ngobrol sajalah. Saya kan bukan guru," kata Pak Bei.

"Pak Bei kan termasuk pengurus di PP Muhammadiyah," kata pemuda yang Pak Bei masih ingat namanya Aji. "Jadi wajar kalau kami-kami yang masih muda ini datang meguru ke sini," lanjutnya.

Cahya putra Pak Bei keluar menyuguhkan 5 gelas kopi, sekalian pamit ke Pak Bei mau berangkat Yasinan.

"Pamitkan ayah ya, Le. Ada tamu," kata Pak Bei.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x