Simbol Kesadaran Kosmik: Tasbih dalam Sastra Islam

- 5 Februari 2024, 11:48 WIB
Tasbih dalam Sastra Islam tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga meluas ke alam semesta.
Tasbih dalam Sastra Islam tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga meluas ke alam semesta. /Ilustrasi : Pixabay

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Rakyat

Pertama, ia menunjukkan bahwa seluruh alam semesta tunduk kepada Allah SWT.

Kedua, ia menunjukkan bahwa alam semesta bukanlah benda mati, melainkan makhluk hidup yang memiliki kesadaran dan hubungan dengan Allah.

Ketiga, ia mengingatkan manusia bahwa mereka bukanlah satu-satunya makhluk yang beribadah kepada Allah, dan bahwa seluruh ciptaan Allah bersatu dalam memuji dan mengagungkan Sang Pencipta.

Contoh penggambaran tasbih alam semesta dalam ayat Al-Qur'an:

"Langit dan bumi bertasbih kepada-Nya,
Dan apa yang ada di dalamnya,
Dan tidak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya,
Tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka." (QS. Al-Isra': 44)

Contoh penggambaran tasbih alam semesta dalam prosa sufi:

"Ketika aku memasuki hutan, aku mendengar suara yang sangat indah. Aku mencari sumber suara itu, dan aku menemukan bahwa suara itu berasal dari pohon-pohon.

Pohon-pohon itu bertasbih kepada Allah dengan suara yang sangat merdu."

Konsep tasbih alam semesta ini merupakan salah satu konsep yang indah dan mendalam dalam Sastra Islam. Ia mengingatkan manusia tentang keagungan Allah SWT dan hubungannya dengan seluruh ciptaan-Nya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x