Konsep ini sering digambarkan dalam puisi dan prosa sufistik, di mana seluruh ciptaan Allah, dari bintang-bintang hingga atom-atom, divisualisasikan sebagai makhluk yang senantiasa memuji dan mengagungkan Sang Pencipta.
Beberapa contoh simbol kesadaran kosmik dalam Sastra Islam:
Bintang-bintang: Dalam puisi Rumi, bintang-bintang digambarkan sebagai "zikir malam" yang terus menerus berputar dan memuji Allah.
Baca Juga: Puisi Gus Nas : Politik itu Bersih
Pohon-pohon: Dalam kisah sufi, pohon-pohon digambarkan sebagai makhluk yang bersujud kepada Allah.
Air: Dalam Al-Quran, air digambarkan sebagai "ayat Allah" yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya.
Angin: Dalam puisi sufi, angin digambarkan sebagai nafas Allah yang membawa rahmat dan kasih sayang.
Makna simbol kesadaran kosmik:
Simbol kesadaran kosmik dalam Sastra Islam memiliki beberapa makna:
1. Kesatuan alam semesta: Alam semesta bukanlah kumpulan benda mati, tetapi merupakan komunitas makhluk hidup yang terhubung satu sama lain dan dengan Allah.