Maybank Indonesia Resmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah Organik di Bantul

- 4 Mei 2024, 21:03 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama pimpinan Maybank dan masyarakat saat peresmian fasilitas pengelolaan sampah organik
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama pimpinan Maybank dan masyarakat saat peresmian fasilitas pengelolaan sampah organik /Foto : Chaidir

DESK DIY - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) meresmikan fasilitas pengelolaan sampah organik dengan teknologi bio-conversion yang memanfaatkan Black Soldier Fly (BSF) atau Lalat Tentara Hitam. Peresmian fasilitas tersebut dilaksanakan bertepatan dengan penyelenggaraan event Maybank Cycling Series Il Festino 2024, Sabtu (4 April), di Yogyakarta.

Fasilitas pengelolaan sampah organik berbasis BSF ini akan mensirkulasikan limbah organik menjadi produk turunan untuk dimanfaatkan lebih lanjut dengan proyeksi kapasitas 500 kg/hari secara bertahap.

Acara peresmian diselenggarakan di Tempat Pembuangan Sampah dengan konsep untuk mengurangi/Reduce, menggunakan kembali/Reuse dan daur ulang/Recycle (TPS3R) Bantul yang dihadiri oleh Pembina Yayasan Maybank Indonesia dan Board of Trustees Member Maybank Foundation Budhi Dyah Sitawati, Direktur Operasional Maybank Indonesia Widya Permana, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Chief of Partnership BenihBaik.com Al Greeny, Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK DI Yogyakarta Iwan Kurniawan, Camat Kecamatan Kasihan Subarta Ssos MSi, Lurah Kelurahan Bangunjiwo H Parja ST MSi, peserta Maybank Cycling Series Il Festino 2024 dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Pemkot Yogyakarta Optimalisasi Depo dan Penyisiran di Jalan

Melihat kondisi pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama di wilayah Bantul, Maybank Indonesia melalui kegiatan corporate responsibility-nya, menjalin kerja sama dengan BenihBaik.com menginisiasi program Eco-Village Menuju Yogyakarta Asri dan Bersih untuk pengelolaan sampah organik secara komprehensif guna mendorong kemajuan yang berkelanjutan di Yogyakarta.

Dalam pelaksanaannya, program Eco-Village Menuju Yogyakarta Asri dan Bersih ini mencakup pendirian fasilitas Black Soldier Fly (BSF) atau rumah produksi maggot yang telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan, serta penanaman bibit pohon bernilai ekonomi.

Pengelolaan fasilitas sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) ini melibatkan masyarakat dan komunitas sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Saat ini, masyarakat telah mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah, juga mengenai alur kerja fasilitas pengelolaan sampah berbasis BSF. Program ini tentu akan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam skema bank sampah atau untuk kepentingan umum.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Umumkan Jadwal Pembuangan Sampah di TPS dan Depo

Direktur Operasional Maybank Indonesia Widya Permana mengatakan bahwa dukungan kerja sama dalam pengelolaan sampah ini merupakan bagian dari upaya Maybank Indonesia dalam memperkuat hubungan yang berkesimbungan dan berkelanjutan dengan komunitas, lingkungan, dan para pemangku kepentingan, baik secara lokal maupun global.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah