Network
DESK DIY - Kota Yogyakarta semakin intensif menangani persoalan sampah karena meningkatnya jumlah aktivitas konsumsi masyarakat. Hal ini mengakibatkan volume sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat setiap harinya.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik juga semakin meningkat di kalangan masyarakat Yogyakarta, sehingga pemerintah dan berbagai pihak terkait semakin gencar untuk melakukan berbagai program penanganan sampah, seperti pengelolaan sampah organik dan non-organik, pengurangan penggunaan plastik, dan sosialisasi pentingnya daur ulang sampah.
Semakin intensifnya penanganan persoalan sampah di Kota Yogyakarta juga didorong oleh tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.
Baca Juga: Ini Kata KAI Soal Standar Tinggi Rekrutmen
Terkait hal itu Pemkot Yogyakarta kini mengatur jadwal pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Depo Sampah untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah berjalan dengan baik dan teratur. Dengan adanya jadwal pembuangan sampah, diharapkan dapat mengurangi potensi adanya tumpukan sampah yang berlebihan di tempat penampungan sementara (TPS) atau di lingkungan sekitar.
Selain itu, jadwal pembuangan sampah juga membantu meminimalkan bahaya pencemaran lingkungan dan kesehatan akibat dari limbah sampah yang tidak terkelola dengan baik.
Dengan mengatur jadwal pembuangan sampah, Pemkot Yogyakarta juga dapat memaksimalkan pengelolaan sampah secara efisien dan efektif, termasuk dalam hal pengangkutan, pemilahan, dan pengolahan sampah. Selain itu, dengan adanya jadwal yang teratur, masyarakat juga diharapkan dapat lebih disiplin dalam membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga proses pengangkutan dan pengelolaan sampah dapat berjalan lancar dan teratur.
Umumkan di Media Sosial
Agar masyarakat Kota Yogyakarta mengetahui secara luas, Pemkot Yogyakarta mengumumkan melalui media sosial baik instagram, facebook dan lainnya mengenai jam buka TPS atau Depo Sampah yang berada di Kota Yogyakarta untuk pekan terakhir bulan April 2024. Masyarakat diimbau memastikan sampah yang dibuang adalah residu dan harus dipilah lebih dahulu.
