Network
DESK DIY - Terhitung Rabu 1 Mei 2024 Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup permanen dan akan dibangun pagar beton.
Sebelum ditutup, pada Selasa 30 April 2024, pihak Pemda DIY melakukan pngosongan semua depo sampah yang ada di Kota Yogyakarta. Selanjutnya penangangan sampah dilakukan secara desentralisasi dan diserahkan sepenuhnya kepada kabupaten dan kota.
"Kami tinggal mendampingi kemudian membina agar desentralisasi berjalan baik di kabupaten kota," kata Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo kepada wartawan, Selasa 30 April 2024.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Pemkot Yogyakarta Optimalisasi Depo dan Penyisiran di Jalan
Kusno menegaskan tidak ada lagi waktu tambahan dan penundaan yang diberikan pihaknya kepada kabupaten kota soal program desentralisasi sampah itu. Sebab, persiapan menuju program ini sudah dilakukan sejak lama pada Oktober 2023 lalu.
"Tentunya yang kami khawatir kan ada di Yogyakarta. Kalau Sleman dan Bantul lebih siap," ucapnya.
Pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta akan dipusatkan di Nitikan 1 dan 2, Karangmiri serta sebagian lahan di TPA Piyungan yang saat ini masih berproses. Di sisi lain pemerintah masing-masing kabupaten dan kota juga diminta untuk terus menggencarkan edukasi pengolahan sampah ke masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Umumkan Jadwal Pembuangan Sampah di TPS dan Depo
"Setelah desentralisasi sampah kan jadi tanggung jawab kabupaten kota. Nanti penyelesaian sampah jadi tanggung jawab mereka semua. Tentu kalau ada kendala dan mereka tidak bisa menyelesaikan akan ada komunikasi balik dengan kami yang ada di Pemda DIY," katanya.
