Lato-Lato, dari Permainan Anak-Anak Hingga Virus yang Mematikan Sapi

- 18 Mei 2023, 13:38 WIB
Sapi yang menjadi korban virus Lato-Lato.
Sapi yang menjadi korban virus Lato-Lato. /Foto : Istimewa

"Sapi-sapi tetangga saya banyak yang mati. Sakit beberapa hari, lalu mati. Padahal sudah siap dijual untuk hewan kurban," lanjutnya.

"Sakit apa, Kang?"

"Katanya virus Lato-Lato," jawab Narjo. "Kalau kemarin Lato-Lato itu nama permainan anak-anak, sekarang nama virus sapi, Pak Bei."

"Weeh ada penyakit sapi baru lagi to, Kang? Tahun lalu kan ada PMK, Penyakit Mulut dan Kuku?"

"Kali ini namanya Lato-Lato. Entah apa nama ilmiahnya, saya belum tahu. Di sekujur tubuh sapi banyak benjolan seperti bola-bola kecil dan bermanah. Pating prentul, kata orang Jawa. Makanya petani menyebutnya Lato-Lato."

Baca Juga: Ternyata Produk Pakaian Dalam Nilai Tertinggi Komoditas Ekspor DIY, Angkanya Menakjubkan

"Petugas dari Puskeswan sudah turun tangan to, Kang?"

"Ya sudah. Sudah disuntik juga sapi-sapi itu, tapi tidak tertolong. Banyak yang mati."

"Wah kasihan sekali, ya. Peternak sapi jadi gagal panen."

"Benar, Pak Bei. Padahal bagi petani, mati satu ekor sapi sama dengan kehilangan tabungan senilai satu sepeda motor. Sudah hasil panen sawahnya tidak seberapa, eeh masih ditambah kehilangan tabungannya. Kasihan banget petani."

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x