Ngobrol Asyik Loper Koran dan Pak Bei, dari Beda Lebaran Sampai Deklarasi Capres

- 26 April 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi ngobrol asyik dua sahabat.
Ilustrasi ngobrol asyik dua sahabat. /Gambar : Pixabay

Baca Juga: ASN Boleh Halal Bihalal Tapi Setelah 2 Mei. Ini Alasannya

"Siap," jawab Narjo sambil membuka toples kacang bawang. "Begitu Ramadhan usai, kehidupan langsung usreg lagi ya, Pak Bei."

"Usreg bagaimana?"

"Soal penetapan 1 Syawal yang beda metode antara Muhammadiyah dan Pemerintah yang hasilnya juga berbeda kemarin. Muhammadiyah sudah jauh hari mengumumkan Idul Fitri tanggal 21 April, sedangkan Sidang Isbat Pemerintah tanggal 20 April memutuskan Idul Fitri tanggal 22 April. Beda satu hari."

"Iya, Kang. Begitulah yang terjadi."

"Sebenarnya itu kan sudah biasa terjadi dari dulu, dan tidak pernah ada masalah. Semua bisa saling memaklumi, saling menghormati."

"Ya harus saling menghormati, Kang. Tidak perlu ada yang merasa paling benar dan yang berbeda dianggap salah, bahkan dianggap musuh."

Baca Juga: Tradisi 'Ujung' yang Tak Tergerus Zaman

"Tapi kenapa tahun ini kok jadi ribut gak karuan, Pak Bei? Bahkan ada orang yang konon pakar dan peneliti astronomi sampai berani mengancam mau membunuh semua warga Muhammadiyah karena dianggap tidak taat pada Pemerintah? Kok sampai segitunya ya, Pak Bei."

"Ada beberapa kemungkinan, Kang. Boleh jadi orang itu lagi punya masalah kejiwaan. Atau, mungkin dia pengin dianggap loyal pada atasannya sehingga melakukan pembelaan secara membabi-buta. Atau, mungkin juga, dan ini sangat berbahaya, dia dibayar orang untuk sangaja bikin keributan di kalangan umat Islam agar umat Islam terpecah-belah. Ingat, Kang, ini tahun politik."

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x