DESK DIY - Usaha ayam goreng atau fried chicken khas Kauman dengan bumbu meresap sampai ke dalam meramaikan Pasar Ramadhan Kauman yang tahun ini dibuka kembali, setelah tiga tahun pasar Ramadhan ditiadakan karena pandemi Covid19.
Usaha ayam goreng dengan label Bu Eko Fried Chicken ini sudah dikenal masyarakat Kauman dan sekitarnya karena mulai usaha sejak tahun dua ribu. Selama duapuluh tahun lebih tetap mempertahankan rasa lezatnya. Ini yang membuat usaha ayam goreng ini banyak pelanggan tetap.
"Bahkan banyak di antara mereka menjadi pelanggan kami sejak masih TK, SD sampai kuliah selalu membeli ayam kami," kata Bu Eko Purwati. Pelanggan orang dewasa sampai orang tua pun banyak jumlahnya.
Baca Juga: PSI : Penolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U 20 Bukan Suara Resmi Indonesia
Mereka yang menjadi pelanggan ini ketika kemudian merantau ke kota lain sering rindu masakan ayam goreng Bu Eko. Mereka meminta keluarganya untuk mengirimkan ayam goreng ke tempat tinggalnya.
Bu Eko Fried Chicken mengembangkan diversifikasi usaha dengan menggoreng usus tepung dan lele tepung. Masakan kering gurih ini pun digemari pembeli. Buktinya selalu habis begitu dipajang.
Selama meramaikan Pasar Ramadhan Kauman, Bu Eko Fried Chicken tetap mempertahankan rasa lezatnya dan harga satuan ayam gorengnya yang terdiri dari dada goreng, paha goreng dan sayap goreng.
Baca Juga: Dirjen EBTKE Klaim Ada Pergeseran Penggunaan Energi dari Fosil ke Energi Terbarukan
Menurut pelanggan yang istimewa dari Bu Eko Fried Chicken adalah sambalnya. Rasanya pas kalau untuk menemani ayam goreng.
Sebagaimana hari-hari biasa maka pada bulan Ramadhan ini Bu Eko Fried Chicken juga melayani pesanan nasi dos dengan lauk ayam, dada ayam, sayap atau paha ayam, dilengkapi dengan sambal dan lalapan. Bisa untuk hidangan buka bersama yang lezat. ***