Network
DESK DIY, Yogya -- Selain kicak, Kauman punya makanan khas yang tidak kalah lezatnya. Terbuat dari irisan pisang yang dikukus bersama santan manis. Untuk menambah aroma harum diberi irisan pandan.
Namanya Carang Gesing. Harum daun pandan bercampur dengan daun pisang pembungkus ketika dikukus membuat makanan ini menjadi terasa mewah.
Banyak perhelatan besar di Muhammadiyah, seperti Pengajian Ramadhan yang berlangsung secara nasional, biasanya diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selalu menyertakan Carang Gesing sebagai makanan pembuka buka puasa. Hadirin yang berasal dari pelosok Indonesia pun menikmatinya.
Baca Juga: Gamis Lebaran untuk Wanita Dewasa, Best Seller dan Ada Diskon
Mengapa makanan khas Kauman cenderung lezat dan kelezatannya seperti menempel di lidah? Karena makanan ini diolah oleh ibu ibu Kauman dengan disiplin ketat. Disiplin memasak.
Disiplin memasak ini sudah dimulai ketika ibu Kauman memilih bahan baku. Pisang kepok harus pas matangnya. Tidak terlalu matang dan tidak terlalu mentah. Biasanya pisang yang akan dibeli dipijat dulu untuk menentukan kematangannya.
Daun pembungkus untuk mengukus Carang Gesing juga dipilih yang ulet dan lembut. Kelapa yang untuk membuat santan pun dipilih kelapa yang pas tuanya.
Baca Juga: Nikmatnya Ngabuburit di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tak Ada Bandingnya
Pemanisnya berupa gula yang dikocok campur telur sehingga ketika matang campur rasa gurihnya terasa. Tentu untuk menambah lezat diberi campuran garam sedikit saja. Harga Carang Gesing perbungkus Rp 3.500.
