Baca Juga: Relawan Ganjar - Mahfud Yogyakarta Senam Sehat dan Konsolidasi Kawal TPS
Tafsir Sosial-Politik
Puisi "Badak Kekuasaan" karya Gus Nas ini merupakan sebuah kritik sosial terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam puisi ini, badak kekuasaan digambarkan sebagai sosok yang kuat dan kejam, yang tidak segan-segan untuk melukai dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.
Pada bait pertama, penyair menyatakan niatnya untuk melawan badak kekuasaan dengan menggunakan kata-katanya yang tajam.
Namun, dalam bait kedua, penyair justru menemukan bahwa badak kekuasaan telah dilindungi oleh ular-ular kebencian.
Ular-ular ini melambangkan para pendukung kekuasaan yang tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan untuk mempertahankan status quo.
Dalam bait ketiga, penyair kembali menyatakan kebingungannya atas situasi yang terjadi.
Penyair tidak tahu siapa yang melawan siapa, karena kebenaran dan keadilan telah disembunyikan oleh kekuasaan.
Pada bait keempat, penyair menemukan bahwa kekuasaan telah menyebar ke berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam dunia politik dan ekonomi.