* Kematian adalah hal yang pasti dan tak terelakkan, dan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
* Tujuan hidup manusia adalah untuk mencari Tuhan dan untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
* Islam adalah agama yang kaya akan filsafat dan peradaban.
* Umat Islam Indonesia harus kembali kepada akarnya, yaitu Islam.
*Mata Batin Pujangga*
Jarak antara maut, surga dan kita ternyata lebih dekat dari urat leher
Syair ini dibuka dengan sebuah paradoks yang mengejutkan. Jarak antara maut, surga, dan kita, yang seharusnya sangat jauh, ternyata lebih dekat dari urat leher. Ini adalah sebuah metafora yang menggambarkan betapa dekatnya kematian dengan kehidupan kita. Maut bisa datang kapan saja, tanpa kita sadari.
Baca Juga: Puisi Gus Nas : Surat Terbuka untuk Capres
Bahkan sejak rahim Ibu melahirkanmu, kemelekatan antara Tuhan, keabadian dan kita juga nyata adanya
Paragraf selanjutnya menjelaskan bahwa kedekatan antara kematian dan kehidupan ini sudah ada sejak kita dilahirkan. Kedekatan ini disebabkan oleh kemelekatan kita dengan Tuhan dan keabadian. Kita semua berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya.