Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat digarisbawahi dari puisi tersebut:
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang ideal, tetapi demokrasi yang tidak diwujudkan dengan baik hanya akan menjadi mimpi di siang bolong.
Baca Juga: Dianggap Tidak Jelas, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Eks Ketua KPK Firli
Maju-mundurnya demokrasi bukan ditentukan oleh selera politik, syahwat partai, atau ambisi oligarki.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang harus berakar pada kedaulatan rakyat.
Demokrasi bukanlah pidato para politisi, mobilisasi parlemen jalanan, atau amplop-amplop siluman.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang harus berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Ibadah demokrasi adalah kesetiaan pada nurani, penghargaan terhadap keringat petani dan air mata nelayan, serta cinta Tanah Air yang berhulu budi-pekerti. (AI) ***