Setelah Ramadhan berganti bulan lain, gang ini sepi. Tapi masih ada lokasi dua pembuat makanan atau snack dan gorengan, penjual sate Madura, dua penjual sayur lauk ramesan, penjual buah, penjual ayam goreng atau fried chicken dan penjual gudeg kering di depan mushola Aisyiyah.
Baca Juga: Kicak, Makanan Khas Ramadhan yang Dicari Pengunjung Pasar Sore Kauman
Jadi di luar bulan puasa, jalur kuliner ini masih berdenyut menjadi jalur kuliner sehari hari. Tentu tidak seramai bulan Ramadhan. Tetapi cukup menjawab kebutuhan warga sekitar akan lauk dan makanan kudapan. ***