DESK DIY, Yogya -- Pasca Lebaran Kota Yogyakarta masih dipadati kendaraan. Khusus di Malioboro jalan macet dan pusat perbelanjaan dipenuhi para wisatawan.
Dari pantauan di lapangan, masih banyak kendaraan luar kota Yogyakarta yang hilir mudik di baik di pusat kota maupun pinggiran kota, begitu pula di kawasan tempat-tempat wisata.
Jalanan cenderung padat, pada antrean di belakang lampu lalu lintas memanjang sekali dan rawan macet. Misalnya di simpang empat depan Kantor Pos Titik Nol ke timur sampai simpang empat Gondomanan sampai simpang tiga barat eks bioskop Permata. Kejadian ini berlangsung sekitar jam 10 pagi sampai siang hari.
Baca Juga: ASN Boleh Halal Bihalal Tapi Setelah 2 Mei. Ini Alasannya
Tempat wisata seperti Kebun Binatang Gembira Loka panen pengunjung. Tempat parkir di sekitar Gembira Loka penuh sampai meluap ke bahu jalan, menyebabkan pengguna jalan harus sabar karena padatnya lalu lintas. Tukang parkir bekerja keras mengatur lalu lalang kendaraan agar semua bisa sampai tujuan. Demikian juga yang terjadi di sekitar lokasi Tamansari.
Jalur kuliner saat menjelang makan siang, seperti di jalan Panembahan di kawasan gudeg Wijilan pun membuat mereka yang lewat harus sabar. Mobil parkir milik penggemar gudeg krecek menambah semakin sempitnya jalan searah ini. Pengendara motor bisa mudah bermanuver dalam keadaan seperti ini. Tapi pengendara mobil terpaksa menyerah mengikuti arus kendaraan yang ada.
Diperkirakan pada hari keenam Lebaran padatnya jalan di tengah kota berkurang karena sudah ada yang mengikuti arus balik untuk menuju ke tempat asalnya. Anak anak yang sudah berakhir liburan Lebaran, mulai masuk sekolah. Dan pada hari hari berikutnya sudah banyak kantor yang buka.
Baca Juga: Diungkap Dr Aguk Irawan, Ternyata Asal Usul Halal Bihalal Sudah Ada Sejak Jaman Walisongo
Untuk jalan-jalan dalam kota Yogyakarta sendiri pasca liburan Lebaran akan kembali ramai dan warganya sudah kembali menikmati kemacetan rutin atau kepadatan yang ajek pada ruas jalan tertentu dan pada jam jam sibuk seperti biasanya.
Bertambahnya jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang hadir di tengah kota memang menimbulkan persoalan makin padatnya jalan pada jam kerja dan jam anak berangkat dari pulang sekolah.
Bagi sebagai warga kota ini dianggap biasa dan bagi sebagian dianggap beban. Termasuk ketika akhir pekan hampir dipastikan terjadi lagi kepadatan dan macet secara berkala di ruas-ruas jalan tertentu.
Mereka yang bertempat tinggal di jantung kota pada akhir pekan cenderung membatasi bepergian melewati jalanan padat atau macet ini. ***