Diungkap Dr Aguk Irawan, Ternyata Asal Usul Halal Bihalal Sudah Ada Sejak Jaman Walisongo

- 24 April 2023, 06:51 WIB
Istilah Halal bihalal sudah ada masa Walisongo. Suluk Ibrahim Asmaraqondi karya Kanjeng Sunan Bonang abad 15 (atas). Babad Cirebon abad 17 versi Pegon, lingkar merah tertulis Halal bihalal
Istilah Halal bihalal sudah ada masa Walisongo. Suluk Ibrahim Asmaraqondi karya Kanjeng Sunan Bonang abad 15 (atas). Babad Cirebon abad 17 versi Pegon, lingkar merah tertulis Halal bihalal /Foto : dokumen Aguk Irawan

DESK DIY, Yogya -- Istilah dan praktik halal bihalal ternyata sudah ada sejak abad 15, dan hal ini diperkenalkan pada masa Walisongo.

Demikian diungkap dosen Ilmu Seni dan Budaya Stipram dan pengasuh pondok Pesantren Kreatif Baitul Kilmah Yogyakartar Dr Aguk Irawan LC MA dalam diskusi via WhatsApp, Minggu (23/4/2023).

Menurutnya, pada abad 15 Walisongo sudah memperkenalkan halal bihalal. Para wali memanfaatkan ritual Darmasunya bagi pemeluk Kapitayan, yang punya tradisi setahun sekali bertemu di tempat lapang untuk saling Sunya (menihilkan kesalahan).

Baca Juga: Sandiaga Uno Pamit Dari Partai Gerindra, Sampaikan Surat untuk Prabowo

"Istilah halal bihalal sudah ada sejak era Walisongo. Bacalah Babad Cirebon, Babad Demak, Babad Pasai," kata Aguk Irawan

Aguk Irawan menjelaskan, sejarah halal bihalal di Indonesia yang diperkenalkan oleh Walisongo terdapat pada manuskrip-manuskrip kuno. Misalnya ada pada Suluk Ibrahim Asmaraqondi, MS KBG 194.

"Suluk ini tersimpan di Museum Sonobudoyo 2 Yogyakarta. Ini nskah abad 16. Ada bab Darmasunya diganti dengan halal bihalal. Selain itu Ada juga di Babad Cirebon abad 17 versi Pegon," ujarnya.

Baca Juga: 60 Tahun 'Brosur Lebaran Kotagede' Tetap Eksis di Tengah Gempuran Era Digital

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x