DESK DIY -- Pilihlah kata sesuka-suka isi kepala, tapi intuisi hanya hadir di kedalaman hati
Berguru pada puisi, carilah akar nalar tanpa dasar di marwah mawar
Erami telur-telur rindu itu dalam sangkar cahaya budi bahasa
Penguasa selalu datang dan pergi sesuka-suka cuaca, tapi penggembala tak mungkin ingkar dari takdirnya
Dalam tempayan kecemasan, hitam-putih cinta akan selalu setia menjaga makna purnama
Ketika malam dan cakrawala tak sanggup bersanding mesra
Gus Nas Jogja, 21 November 2023
Baca Juga: Puisi Gus Nas : Pahlawan Kesiangan
Analisis Sastra
Secara keseluruhan, puisi ini merupakan sebuah refleksi tentang kehidupan.
Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang makna intuisi, puisi, kekuasaan, dan cinta.