Rektor UII Prihatin Rendahnya Warga Asli DIY yang Kuliah. Harus Segera Diatasi

- 13 Februari 2024, 08:36 WIB
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc.
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc. /Foto : Chaidir

Baca Juga: Netralitas Petugas KPS Harus Bisa Dipastikan dan Tidak Memihak Dalam Pemilu 2024

Dengan memberikan beasiswa seperti itu, UII memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa harus terbebani secara finansial. Langkah ini juga dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk mengambil tindakan serupa dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata bagi warga setempat.

Tapi, ujar Fathul, beasiswa yang diberikan masih sebatas biaya kuliah belum untuk biaya hidup. Oleh karenanya perlu menjadi perhatian bahwa beasiswa yang ideal adalah untuk biaya kuliah sekaligus biaya hidup.

Kontribusi Mahasiswa Pendatang

Di sisi lain Prof Fathul mengakui, mahasiswa dari luar DIY juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Mereka biasanya menyumbang pada aktivitas ekonomi lokal dengan membeli barang dan jasa, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, mereka juga membawa ide dan inovasi baru ke dalam komunitas akademik dan masyarakat, yang dapat berdampak positif pada pengembangan ekonomi lokal melalui riset, kewirausahaan, dan kolaborasi bisnis.

Baca Juga: Saat Pemilu, Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY Meningkat

"Keberadaan mahasiswa dari luar DIY juga penting dalam memperkaya dinamika ekonomi dan sosial di daerah tersebut.

Ironi

Sementara itu Senator DIY (anggota DPD RI) Drs HA Hafidh Asrom MM mengatakan bahwa diri juga prihatin melihat minimnya warga asli DIY yang tidak melanjutkan kuliah.

"Ini ironi dimana Yogyakarta punya julukan Kota Pendidikan tapi warganya sendiri juga jadi penonton di rumahnya sendiri," ujarnya.

Hafidh memberikan beberapa alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan mencari sumber dana alternatif.

Selain beasiswa dari perguruan tinggi, mungkin ada lembaga atau yayasan lain yang bersedia memberikan bantuan keuangan bagi warga asli DIY. Mengidentifikasi dan mengajukan permohonan kepada lembaga-lembaga tersebut bisa menjadi solusi.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah