Gus Nas : Puisi Kecap

- 21 Desember 2023, 06:15 WIB
Wahai para politisi karbitan Tenggaklah bait-bait pahit dari kopi hitam puisi ini
Wahai para politisi karbitan Tenggaklah bait-bait pahit dari kopi hitam puisi ini /Ilustrasi Pixabay


DESK DIY - Bukan karena nomor satu kecap tak pernah punya rasa malu

Rasa hormat pada kecap bukan soal adab atau biadab

Sedih rasanya memuji kecap yang acapkali kadaluwarsa

Sakit rasanya memuja kecap yang tak berhenti menepuk dada

Wahai para politisi karbitan
Tenggaklah bait-bait pahit dari kopi hitam puisi ini

Merdeka!

Gus Nas Jogja, 20 Desember 2023
-------

Tafsir Kontekstual

Puisi ini menggunakan kecap sebagai metafora untuk para politisi.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x