Para politisi lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya daripada kepentingan rakyat.
Hal ini menyebabkan rakyat menjadi semakin menderita.
Puisi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran para politisi untuk kembali kepada etika dan moral yang tinggi.
Mereka harus menjadi pemimpin yang jujur, adil, dan bijaksana.
Mereka harus bekerja keras untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Puisi Gus Nas : Tupai
Sastra untuk Pencerahan
Puisi "Primus Interpares" karya Gus Nas Jogja merupakan kritik sosial terhadap para politisi yang tidak memiliki etika dan moral.
Puisi ini terdiri dari empat bait, dengan masing-masing bait terdiri dari empat baris.
Pada bait pertama, penyair menggambarkan para politisi yang telah kehilangan harga diri dan aib.