Puisi Gus Nas : Zikir

- 24 November 2023, 07:31 WIB
Zikirku kian menjadi. Membaca keabadian pada dinding kapiler hanya setebal satu sel.
Zikirku kian menjadi. Membaca keabadian pada dinding kapiler hanya setebal satu sel. /Foto : Pixabay

Puisi ini bercerita tentang kapiler yang rindu memompa zikir pada pembuluh darah.

Kapiler adalah pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena.

Kapiler memiliki diameter sekitar 5 mikrometer, yang kurang dari sepertiga lebar rambut uban.

Pada bait pertama, penyair mengungkapkan kerinduan kapiler untuk memompa zikir pada pembuluh darah.

Penyair bertanya-tanya bagaimana bisa kapiler kehilangan waktu untuk membaca cinta yang sekecil 5 mikrometer.

Cinta yang dimaksud adalah cinta Allah kepada manusia.

Pada bait kedua, penyair mengungkapkan bahwa zikir kapiler semakin menjadi.

Zikir itu membaca keabadian pada dinding kapiler yang hanya setebal satu sel.

Dinding kapiler adalah dinding rahasia yang tercipta dari sel-sel endotel.

Sel-sel endotel ini menjadi imam oksigen, nutrisi, dan limbah untuk khusyuk berkhalwat ke dan dari sel-sel jaringan.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x