Baca Juga: Puisi Gus Nas : Pengantin Palestina
Pada bait ketiga, penyair bertanya siapakah dirinya.
Penyair menyebut dirinya sebagai binatang yang berdiri tegak dengan dua kaki dan menjadi buah bibir para malaikat saat hendak didaulat menjadi khalifah di muka bumi.
Makna Transendetal Puisi Zikir
Puisi Zikir dapat dimaknai sebagai sebuah refleksi tentang makna kehidupan manusia.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan cinta yang besar.
Cinta Allah itu mengalir melalui kapiler-kapiler kehidupan manusia.
Kapiler-kapiler kehidupan manusia itu adalah semua hal yang ada dalam hidup manusia, baik yang besar maupun yang kecil.
Semua hal itu adalah anugerah Allah yang harus disyukuri.
Manusia harus selalu mengingat cinta Allah dalam setiap langkah hidupnya.