Puasa Profetik: Sehat Lahir dan Batin untuk Penyegaran Spiritual

- 10 Maret 2024, 14:39 WIB
Buah-buahan segar untuk berbuka puasa yang sehat
Buah-buahan segar untuk berbuka puasa yang sehat /Foto : Pixabay

4. Konsultasi dengan ahli gizi: Dapatkan panduan menu dan suplemen yang tepat.

Penting dicatat:

Puasa TMO tidak dianjurkan untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipoglikemia, dan gangguan pencernaan.

Puasa Lahir dan Batin

Puasa memiliki dua dimensi yang tak terpisahkan, yaitu lahir dan batin. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan makna puasa itu sendiri.

Puasa lahir adalah menahan diri dari hawa nafsu, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri, dengan niat karena Allah SWT. Hal ini dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca Juga: Penjelasan Kemenag Pentingnya Sidang Isbat Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah

Puasa batin adalah menahan diri dari hawa nafsu yang lebih halus, seperti:

Dusta:
* Menjaga lisan dari berkata bohong, dusta, dan fitnah.
Ghibah:
* Menghindari membicarakan keburukan orang lain.
Namimah:
* Menyebarkan berita bohong atau adu domba.
Hawa nafsu:
* Menahan diri dari rasa amarah, iri hati, dengki, dan kesombongan.
Pandangan:
* Menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram.
Pendengaran:
* Menjaga pendengaran dari hal-hal yang tidak baik.
Pemikiran:
* Menjaga pikiran dari hal-hal yang negatif.

Tujuan utama puasa lahir dan batin adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari hawa nafsu, baik lahir maupun batin, diharapkan manusia dapat lebih fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x