Raden Mas Gustilantika Marrel : Hati-hati Oknum Mengaku Dekat Kraton

- 8 Desember 2023, 05:45 WIB
Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo.
Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo. /Foto : instagram @sanggarkinanti

DESK DIY - Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo, cucu Sri Sultan HB X, mengatakan Yogyakarta yang secara konstitusi dinyatakan sebagai Daerah Istimewa dan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernurnya mendapat dukungan rakyat Yogyakarta. Karenanya masyarakat Yogyakarta diminta tetap nyawiji (bersatu) menghindarkan perpecahan.

Demikian disampaikan Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023 dalam bincang-bincang siang. "Seperti yang viral saat ini Ade Armando yang ingin mengkritisi mahasiswa dalam isu politik dinasti seharusnya tidak perlu menyinggung Kraton Yogyakarta," ucap Mas Marrel sapaan akrabnya.

Menurutnya, dengan status keistimewaan maka Sultan mengupayakan keistimewaan mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat. "Inventarisasi tanah Kraton, agar tidak dikuasai oknum dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat," ujar Mas Marrel.

Baca Juga: Paman Usman' Demo di Kantor PSI DIY Tuntut Ade Armando Dipecat dan Ditangkap

Ia merasa prihatin dengan korupsi tanah kas desa yang melibatkan beberapa Lurah dan pejabat terkait.

Dengan kewenangan yang dimiliki Kraton Yogyakarta, diakui, banyak juga oknum yang berlagak sebagai orang dekat Kraton dan melakukan penipuan. Kebanyakan berkaitan dengan pemanfaatan Sultan Ground.

"Bermodal foto bareng Sultan atau keluarga Kraton, mereka mengaku sebagai orang dekat Kraton. Padahal kita (Keluarga Kraton) juga tidak bisa menolak ketika ada yang minta foto bareng," katanya.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Tak Persoalkan Penyataan Ade Armando Soal Politik Dinasti di DIY

Bahkan ada oknum yang berani menemui calon korban di dalam wilayah Kraton. "Mereka beli tiket wisata masuk Kraton, seolah keluarga atau orang dekat Kraton. Bahkan ada yang hanya bermodal kalender Kraton yang dijual bebas di area wisata Kraton, dipasang di rumah maupun kantor untuk meyakinkan korban," tambahnya. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah