Paman Usman' Demo di Kantor PSI DIY Tuntut Ade Armando Dipecat dan Ditangkap

- 4 Desember 2023, 19:44 WIB
Kantor PSI DIY didemo 'Paman Usman' untuk menuntut Ade Armado dipecat dan ditangkap.
Kantor PSI DIY didemo 'Paman Usman' untuk menuntut Ade Armado dipecat dan ditangkap. /Foto : Chaidir

DESK DIY - Puluhan warga Yogyakarta yang mengatasnamakan diri Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) demo di kantor DPW PSI DIY, Senin 4 Desember 2023.

Kedatangan 'Paman Usman' tersebut untuk mendesak PSI bersikap tegas menghukum Ade Armando yang menyinggung keistimewaan DIY sebagai politik dinasti.

'Paman Usman' adalah para pejuang keistimewaan, aktivis dan seniman lintas sektor di DIY. Mereka menyatakan permintaan tegas agar PSI DIY memecat Ade Armando dari partai tersebut.

Baca Juga: Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik yang Diluncurkan Presiden Jokowi

"Tidak cukup permintaan maaf, kami minta PSI mengambil sikap tegas pada Ade Armando. Tidak serta merta dikeluarkan begitu saja tapi juga dibawa ke jalur hukum," tegas Widihasto Wasana Putra yang mewakili 'Paman Usman'.

Hasto menyatakan bahwa Ade Armando tidak mengetahui sejarah dengan berucap seperti pada videonya. Ia mengingatkan bahwa kelahiran Undang-Undang Keistimewaan (UUK) dengan dua periode kedewanan di DPR RI membuktikan pembahasan yang matang hingga akhirnya diundangkan.

"UUK melalui uji publik yang benar-benar teruji, berbeda dengan putusan MK yang memutuskan batas usia capres cawapres hanya dalam hitungan hari. Armando cari uang dengan jadi buzzernya Prabowo silakan, tapi dengan akal sehat bukan waton njeplak, berbicara menyinggung warga Jogja," tegasnya.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Tak Persoalkan Penyataan Ade Armando Soal Politik Dinasti di DIY

Sementara Hendro Pleret yang juga ikut dalam 'Paman Usman' mengungkap kekecewaan pada Ade Armando yang berucap seperti pada videonya meski menyandang gelar sebagai akademisi. Ia menuntut permintaan pada PSI DIY untuk menindak tegas Ade Armando.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah