Inflasi Kota Yogyakarta Tertinggi. Ini Penyebab Utamanya

- 2 Maret 2024, 10:18 WIB
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Republik Indonesia M. Habibullah.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Republik Indonesia M. Habibullah. /Foto : dok. Pemkot Yogyakarta

“Jika mengacu pada data historis yang ada pada periode bertepatan dengan momen Ramadhan, harga beberapa komoditas meningkat ini dampak dari permintaan yang berpotensi untuk mendorong inflasi secara umum sehingga mengalami kenaikan,”ujarnya.

Baca Juga: Ombudsman Republik Indonesia Berikan Penghargaan untuk Kabupaten Kulonprogo

Saat ditemui, Kepala BPS Kota Yogyakarta, Mainil Asni mengatakan, untuk Kota Yogyakarta tingkat inflasi m-to-m Kota Yogyakarta bulan Februari 2024 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi y-to-d Kota Yogyakarta bulan Februari 2024 sebesar 0,40 persen.

“Sehingga penyumbang utama inflasi bulan Februari 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebanyak 0,25 persen. Dimana penyumbang utama inflasi antara lain beras, telur ayam ras, cabai merah, kembang kol, nangka muda, daging ayam ras, dan sawi hijau,”imbuhnya.

Sedangkan penyumbang utama inflasi y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebanyak 1,54 persen diantaranya beras beras, cabai merah, SKM, bawang putih, gula pasir, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM), makanan ringan/snack, telur ayam ras, dan jeruk.

Baca Juga: Bupati Bantul Raih BAZNAS Award 2024

Adapun dari kelompok transportasi dengan andil 0,38 persen dari komoditas penyumbang utama inflasi adalah tarif angkutan udara, tarif kereta api, mobil, perbaikan ringan kendaraan, sepeda motor, dan bensin.

Untuk kelompok pendidikan inflasi mencapai 0,23 persen dari komoditas penyumbang utama inflasi adalah Akademi/Perguruan Tinggi, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, serta Bimbingan Belajar.

“Jika dibandingkan, pada bulan Februari 2023 dan Februari 2024, pada tahun ini mengalami penurunan inflasi. Dimana inflasi pada tahun ini sebanyak 2,83 jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,28 persen. Semoga di tahun ini jumlah inflasi akan terus meningkat”katanya. ***

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x