Puisi Bidadari Mengajak Wisata ke Perjalanan Hidup

- 17 April 2023, 17:00 WIB
Puisisi Bidadari mengajak wisata
Puisisi Bidadari mengajak wisata /Foto : Pixabay

Lokasi Wisata yang Menggetarkan

Oleh : Mustofa W Hasyim

Setelah berhari-hari mengunjungi tempat tempat wisata yang katanya baru dan banyak pengunjung saya kelelahan.

Terlalu banyak makanan lezat, terlalu banyak minuman manis, terlalu banyak gadis dan wanita cantik mempesona dan terlalu banyak pemandangan yang indah membuatku mengagumi tanah air dan udara negeri.

Setelah kagum dan kekenyangan, Aku jadi ingin istirahat dan bersembunyi dari itu semua. Sebab aku seperti mendengar syair lagu Leo Kristi tentang salam dari desa, "Tetapi bukan kami punya."
"Siapa yang punya semua yang indah indah ini?"
"Orang kota," bisik lelaki tua di tempat parkir.

Aku tertidur di musholla kecil yang lantainya dingin mengingatkan aku surau di pojok kampungku dulu.

Ada Pemandu wisata misterius mengajakku mengunjungi tempat wisata yang sebelumnya tak pernah kubayangkan adanya.

"Kemana?"
"Berwisata ke dalam dirimu sendiri."
"Hah, gila! Kau bukan Dewaruci kan?"
"Bukan. Hanya temannya."
"Nabi Khidlir?"
Dua tertawa.
"Bukan. Temannya."
"Orang saleh di zaman Nabi Sulaiman yang bisa memindahkan singgasana Ratu Bilqis dalam waktu sekejap?"
"Bukan. Saya temannya."

"Jadi Njenengan siapa kok teman Dewaruci, temannya Nabi Khidlir dan teman orang saleh di zaman Nabi Sulaiman?"
Dia terbahak bahak, "Sampeyan memang berbakat jadi wartawan ya. Pertanyaan tentang who begitu penting sampai melupakan masalah what dan where-nya tempat wisata yang asyik. Kalau kau mau mengunjungi."

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x