Sukses Lewat Serial Televisi, Verona Pictures Bermetamorfosis ke Industri Perfilman Nasional

- 7 Maret 2024, 17:21 WIB
 Titin Suryani (CEO dan Produser Verona Films) bersama tim.
Titin Suryani (CEO dan Produser Verona Films) bersama tim. /Foto : istimewa

Sebanyak lima judul film layar lebar terbaru dari berbagai genre yang akan diproduksi di tahun 2024 menjadi target awal kehadiran Verona Film

DESK DIY - Sukses memeroduksi ribuan episode sinetron yang telah tayang di televisi, Rumah Produksi Verona Pictures siap mengembangkan bisnis kreatifnya dengan bermetamorfosis ke industri perfilman nasional melalui Verona Films.

Sebanyak lima judul film layar lebar terbaru dari berbagai genre yang akan diproduksi di tahun 2024 menjadi target awal kehadiran Verona Films dalam persaingan industri kreatif perfilman nasional. Bahkan sejumlah sineas film layar lebar nasional, antara lain Pidi Baiq, Guntur Soeharjanto, Emil Heradi, Dedy Mercy, dan Findo Purwono H.W, siap bekerja sama dengan Verona Films menghadirkan karya-karya film terbaiknya untuk penonton film Indonesia.

Data Badan Perfilman Indonesia (BPI) menunjukkan industri film Indonesia mengalami pertumbuhan penonton pasca pandemi dari 4,5 Juta penonton di tahun 2021 menjadi 24 juta penonton di tahun 2022. Data antusiasme tumbuhnya penonton film nasional tersebut, menurut Titin Suryani (CEO dan Produser Verona Films), menunjukkan cukup besarnya potensi berkembangnya industri kreatif perfilman nasional.

“Potensi pertumbuhan inilah yang membuat Verona Films optimis bermetamorfosis ke dalam ekosistem perfilman Indonesia setelah sebelumnya kami cukup sukses dalam produksi serial televisi melalui Verona Pictures,” jelas Titin Suryani dalam rilisnya, Kamis (7/3/2024).

Sejumlah sineas nasional saat ini siap bekerja sama dengan Verona Films melalui lima judul film layar lebar perdananya dengan tiga genre film yang berbeda yaitu Drama, Horor, dan Religi. Salah satunya, Verona Films akan berkolaborasi dengan Pidi Baiq yang merupakan penulis novel populer “Dilan”. Cerita drama komedi romansa karya Pidi Baiq berjudul “Dan Bandung” akan digarap Sutradara Guntur Soeharjanto, yang sukses menyutradarai beberapa film box office. Skenario film “Dan Bandung” akan didukung oleh penulis skenario pemenang Piala Citra 2018, Titien Wattimena.

Selain itu, cerita karya Pidi Baiq lainnya berjudul “Bandung Ketika Sunyi” juga akan diproduksi Verona Films lewat garapan Sutradara Emil Heradi. Sutradara tersebut merupakan sosok yang berhasil memenangkan Piala Citra 2017 untuk Film Cerita Panjang Terbaik.

Sutradara Dedy Mercy yang sukses dengan Film “Sosok Ketiga” akan turut bekerja sama menyutradarai film bergenre horor berjudul “Bulan Darah”. Dedy Mercy akan bekerja sama dengan aktor dan aktris senior Mathias Muchus dan Denada, serta bintang muda Zulfa Maharani, Baskara Mahendra, Davina Karamoy, dan Niken Salindry, penyanyi campur sari populer yang mulai merambah ke dunia film untuk pertama kalinya di film “Bulan Darah”. Cerita film tersebut akan dibuat oleh Alim Sudio, penulis skenario ratusan judul film dengan multi genre yang sukses meraih penghargaan Penulis Skenario Adaptasi Terpilih dalam Piala Maya 2021.

Verona Films juga siap berkolaborasi dengan Sutradara Findo Purwono HW yang sukses lewat karyanya yang berjudul “Ayah, Mengapa Aku Berbeda?” untuk menggarap film drama religi berjudul “Perjanjian Dua Surga”. Cerita film tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Dianobi yang sukses dibaca lebih dari 4 juta pembaca di Wattpad. Cerita film ini akan ditulis oleh Oka Aurora, penulis skenario yang sukses dengan karyanya “Layangan Putus”.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x