Sukses Lewat Serial Televisi, Verona Pictures Bermetamorfosis ke Industri Perfilman Nasional

- 7 Maret 2024, 17:21 WIB
 Titin Suryani (CEO dan Produser Verona Films) bersama tim.
Titin Suryani (CEO dan Produser Verona Films) bersama tim. /Foto : istimewa

Sementara itu, satu genre film horor Verona Films lagi akan digarap Sutradara Guntur Soeharjanto. Film garapan Guntur Soeharjanto tersebut diangkat dari kisah nyata yang viral dari thread di platform X (Twitter).

Dalam pertemuannya dengan sejumlah media di Senovarti, Jakarta, Titin Suryani menyampaikan harapannya untuk dapat mengembangkan Verona Films sebagai bagian dari perkembangan film nasional yang saat ini tumbuh semakin baik.

“Kami bersyukur Verona Pictures cukup sukses menggarap konten serial film di televisi melalui cerita yang diminati penonton televisi, seperti Bawang Putih Berkulit Merah, Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Suami Pengganti, dan Bintang Samudera. Kami berharap langkah awal eskpansi kami ke film layar lebar melalui Verona Films dengan lima karya film terbaru nanti mendapat sambutan positif dari penonton,” ujar Titin Suryani.

Verona Films merupakan pengembangan usaha konten sinema dari Verona Pictures, sebuah rumah produksi yang dipimpin oleh Titin Suryani dan telah berkecimpung di dunia pertelevisian sejak 10 Oktober 2010. Entitas kreatif film ini telah sukses memproduksi ribuan episode sinetron di televisi, dan mengawali ekspansinya dalam industri perfilman layar lebar nasional tahun 2024, memasuki ekosistem perfilman Indonesia melalui nama Verona Films.

Pengamat sekaligus peneliti film Hikmat Darmawan memprediksi industri film Indonesia mampu menarik potensi penonton hingga 60 juta penonton pada tahun 2024. Potensi tersebut bahkan diprediksi bisa tumbuh lebih besar lagi mencapai 80 juta penonton bila keberadaan bioskop di tanah air berkembang lebih merata ke berbagai wilayah di Indonesia.

Pemerintah, pengusaha, penonton, dan rumah produksi (PH) harus bahu-membahu untuk mencapai target 80 juta penonton tersebut. “Peran kami sebagai rumah produksi tentunya menentukan hadirnya karya-karya berkualitas dalam industri perfilman yang mampu menarik perhatian penonton. Kami berharap Verona Films dapat menjadi rumah baru bagi seluruh sineas film Indonesia, termasuk para aktor dan aktris yang merupakan talenta film kita. Kami tentu akan terus berinovasi melakukan diversifikasi genre dan tema film untuk membangun pasar film yang beragam dan inklusif. Majunya industri film tentunya dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata Indonesia,” kata Titin Suryani.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat industri film nasional saat ini tumbuh positif sepanjang 2023 dan berhasil menyedot 55 juta penonton bioskop tanah air. Semakin tingginya jumlah penonton yang menyaksikan film nasional tentu merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi industri karena akan menarik banyak investor melirik industri film tanah air.

“Mudah-mudahan hadirnya karya-karya film dari Verona Films nantinya dapat diterima masyarakat, khususnya penggemar film layar lebar, dan dapat menjadi wadah berkreasi para sineas dan talenta-talenta terbaik industri perfilman tanah air. Kami tentunya membuka diri untuk berkolaborasi mengembangkan industri kreatif film bersama rekan-rekan sineas nasional dan mitra pebisnis Indonesia yang memiliki perhatian terhadap perkembangan karya kreatif sinematografi nasional,” pungkas Titin Suryani. ***

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x