Google Umumkan Inisiatif Pertahanan Siber Berbasis AI Cegah Peretasan

- 18 Februari 2024, 12:12 WIB
Perusahaan raksasa teknologi, Google
Perusahaan raksasa teknologi, Google /Foto : dok. Google

Rencana Google mencakup penggunaan AI untuk mengetahui kapan dan di mana serangan siber mungkin terjadi.

Perusahaan yang berbasis di AS itu melatih sistem AI untuk mengenali tanda-tanda ancaman di dunia maya dengan melihat data dari seluruh dunia.

Hal ini dapat membantu menghentikan peretas sebelum mereka melakukan kerusakan apa pun.

Salah satu hal menarik yang telah diungkap Google ialah mengenalkan produk buatannya bernama Magika.

Baca Juga: Ratusan Juta 'Denial of Service' Serang Situs Web KPU

Magika dirancang untuk mengenali malware, yaitu perangkat lunak yang dirancang untuk merusak atau meretas sistem.

Program itu sudah dilatih dan telah sangat pandai dalam membedakan jenis file mana yang aman dan mana yang tidak, sehingga memudahkan untuk menangkap perangkat lunak berbahaya sebelum menimbulkan masalah.

Google juga percaya bahwa memerangi ancaman dunia maya adalah upaya tim. Mereka menyerukan perusahaan dan pemerintah untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan menggunakan AI untuk menjadikan internet lebih aman bagi semua orang.

Baca Juga: Kapten Timnas AMIN : Sabar, Tunggu Hasil Penghitungan Suara KPU

Singkatnya, Google menggunakan AI tidak hanya untuk bereaksi terhadap ancaman dunia maya namun juga untuk mencegahnya. Demikian dilaporkan oleh Gizmochina, Jumat 16 Februari 2024. ***

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah