PPIH : Jamaah Asal Garut Meninggal Dunia akan Dibadalhajikan

- 15 Mei 2024, 02:22 WIB
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Aii Machzumi
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Aii Machzumi /Foto : dok. Kemenag

DESK DIY - Satu jamaah haji Indonesia wafat di Madinah Al-Munawwarah. Upan Supian Anas (71), jamaah asal Garut wafat pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02).

“Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Selasa (14/5/2024).

Ali Machzumi mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

Baca Juga: Respons Jamaah Haji Tentang Layanan Fast Track. Alhamdulillah Cepat

Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.

Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jamaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi. “Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD-nya sudah terbit,” tandasnya.

Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi' yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS. ***

Editor: Chaidir

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah