Gus Yahya : NU Netral dalam Pemilu 2024

- 30 Januari 2024, 04:39 WIB
Pengurus PBNU bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pengurus PBNU bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. /Foto : Dok. Pemda DIY

DESK DIY - Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlathul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama sejumlah pengurus lainua menemui Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Senin 29 Januari 2024.

Pertemuan yang berlangaung di Gedong Wilis yang merupakan kantor Sultan
berlangsung sekitar 45 menit.

Dalam pertemuan tersebut Gus Yahya menyampaikan beberapa hal terkait Harlah NU ke-101 yang dipusatkan di Yogyakarta. Ketua PBNU secara khusus meminta izin dan mengundang Sultan untuk hadir dalam rangkaian acara tersebut.

Baca Juga: Mustasyar PBNU Gus Mus : Urusannya NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Usai bertemu Sultan, kepada wartawan Gus Yahya juga menegaskan bahwa sejak awal PBNU menyatakan tidak terlibat dalam dukung-mendukung calon presiden dan calon wakil presiden pada kontestasi Pilpres 2024. Menurut Gus Yahya, para pengurus yang ikut dalam tim kampanye juga wajib cuti dari kepengurusan.

"PBNU sejak awal menyatakan kami tidak terlibat dalam dukung mendukung sebagai organisasi dan lembaga. Walaupun sebagian dari teman-teman pengurus dan aktivis kemudian ikut, bahkan ada yang jadi tim kampanye resmi dan sebagainya, terhadap mereka PBNU memberlakukan kewajiban cuti dari kepengurusan," tegas Gus Yahya.

Gus Yahya menyatakan bahwa PBNU tetap dalam posisi netral dalam pemilu kali ini. Meski begitu, secara individu, PBNU mempersilakan kadernya untuk terjun dan berkiprah dalam politik.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Buka 2,3 Juta Formasi CASN 2024

"Jadi PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung mendukung kita akan berusaha menjalankan peran meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjaga kebersamaan masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah