Mustasyar PBNU Gus Mus : Urusannya NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

- 30 Januari 2024, 04:03 WIB
Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus)
Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) /Foto : screenshot video @nu online

DESK DIY - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menyoroti pidato Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama rangkaian acara Harlah Ke-101 NU.

Acara pembukaan Konbes NU berlangsung di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Bantul, Senin 29 Januari 2024. Pada acara itu Gus Mus dipercaya untuk memimpin doa.

Rupanya sebelum doa Gus Mus memanfaatkan waktu untuk menyampaikan komentar terhadap pidato Ketua Umum PBNU dan Rais Aam.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Rakyat

"Ketika ketua umum pidato, Rais Aam pidato, saya ketir-ketir jangan-jangan nyinggung pilpres. Aku wis (sudah) niat, begitu nyinggung Pilpres saya terus keluar. Soalnya itu bukan urusan NU," ucap Gus Mus yang disambut gelak tawa hadirin.

Gus Mus menyatakan bahwa Pilpres bukan urusannya Nahdlatul Ulama (NU). Urusannya Nahdlatul Ulama adalah memperbaiki kinerja organisasi dan berupaya memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres.

Hadir pada acara tersebut Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid beserta Yenny Wahid, Pengasuh Ponpes Al Munawwir Krapyak KH R Abdul Hamid Abdul Qodir serta para kiai dan keluarga besar NU.

Baca Juga: Kiai Imjaz Ungkap 'Something Different' Pesantren Bina Insan Mulia yang Miliki Ribuan Santri

"Urusannya NU itu memperbaiki kinerja memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres," tegas Gus Mus.

Usai menyampaikan komentar, Gus Mus pun langsung menimpin doa agar warga NU dan bangsa Indonesia mendapat berkah.

Seoerti diketahui, Gus Mus pada kesempatan tersebut ditunjuk dadakan untuk memimpin doa. Menurut Gus Mus, dirinya maju untuk memimpin doa tak ada di dalam roundown.

Baca Juga: Berijalan Dukung UMKM di Yogyakarta, Adakan Workshop Digital Marketing

Meski begitu, Ia tetap maju memimpin doa dan berharap agar Indonesia beserta bangsanya dan NU bersama warganya mendapat rahmat dari Allah SWT.

"Mudah-mudahan Allah merahmati Indonesia, Allah merahmati NU, Allah merahmati warga NU, Allah merahmati bangsa Indonesia," harap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah