Network
DESK DIY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pembukaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan 2,3 juta formasi pada tahun 2024.
Formasi tersebut, kata Jokowi, akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sesuai kebutuhan.
Dalam seleksi CASN 2024, lulusan baru mendapatkan 690 ribu formasi CPNS, dengan 207 formasi oleh instansi pusat dan 483 ribu untuk instansi daerah. Sementara itu, 1,6 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disediakan bagi tenaga honorer atau non-ASN.
Baca Juga: Rahasia Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Presiden juga menekankan bahwa pemerintah berfokus pada menghadapi disrupsi teknologi, mencari pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital dan meningkatkan efisiensi birokrasi.
Pendaftaran CASN 2024 dapat dilakukan melalui situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id. Prosedur pendaftaran mencakup pembuatan akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK), pengisian biodata, pemilihan jenis seleksi dan jabatan, hingga unggah dokumen persyaratan.
Dokumen yang diperlukan antara lain kartu keluarga, KTP, ijazah, transkrip nilai, pas foto, swafoto/selfie, dan dokumen lain sesuai ketentuan jenis seleksi dan instansi. Proses seleksi melibatkan verifikasi dokumen oleh verifikator informasi, pengumuman kelulusan, hingga tahap pemberkasan dan penetapan NIP.
Baca Juga: Anak Muda Indonesia Manfaatkan Satelit dan IoT untuk Solusi Daerah Kumuh ASEAN
Presiden Jokowi mengundang talenta muda Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen CASN 2024, berkontribusi dalam reformasi birokrasi, dan mendorong pelayanan publik yang lebih baik.
