Komunitas Pembaca dan Penulis Puisi UI Raih Rekor MURI

- 18 Juli 2023, 15:29 WIB
Jaya Suprana bersama para pengurus PRWSI.
Jaya Suprana bersama para pengurus PRWSI. /Foto : istimewa

Masa pandemi Covid-19 telah membatasi pertemuan secara fisik, namun teknologi memfasilitasi pertemuan di ruang virtual. Sebanyak 20 Guru Besar Ul dan 10 dosen dan berbagai fakultas membacakan puisi karya SDD secara bergiliran di ruang zoom. Pengalaman membacakan puisi di ruang zoom (zoom poetry reading-ZPR) telah memberikan kesan mendalam pada semua yang hadir.

Dari pengalaman ZPR perdana itu, disepakati untuk melanjutkan ZPR pada bulan-bulan berikutnya. Terhitung sejak ZPR perdana pada Sabtu (25 Juli 2020) sampai dengan ZPR pada Sabtu (8 Juli 2023) telah digelar 37 ZPR.

Zoom Poetry Reading (ZPR) mengangkat tema yang disesuaikan dengan hari bersejarah atau fenomena yang sedang terjadi. Para pembaca puisi awalnya
membacakan puisi karya penyair terkenal, seperti puisi karya Taufiq Ismail, Hendrawan Nadesul, Gus Mus, Chairil Anwar, dan penyair lainnya.

Dari kegiatan ZPR yang rutin ini kemudian terbangun komunitas Poetry Reading Society of Indonesia (PRSI). Selanjutnya, di ruang whatsaap group terjadi obrolan tentang olah cipta puisi.

Beberapa sastrawan ternama di Indonesia, seperti Eka Budianta, Noorca M. Massardi, Gus Nas, Sunu Wasono, dan sastrawan lainnya, turut membagikan ilmu pengetahuan dalam mencipta pusi.

Beberapa peserta WAG didorong atau terdorong untuk menciptakan puisi, dan selanjutnya ZPR menampilkan para pembaca pusi yang membacakan pusi karya sendiri.

Kepesertaan PRSI juga sudah semakin meluas dengan hadirnya akademisi pencinta puisi dari perguruan tinggi lainnya. Kemudian dibangun satu WAG baru bemama Poetry Writing Society of Indonesia (PWSI).

Dalam perjalanan selanjutnya, PRSI dan PWSI dilebur menjadi Poetry Reading dan Writing Society of Indonesia (PRWSI). Komunitas ini terus dibangun sebagai ruang untuk mengekspresikan ide, perasaan, kegelisahan, harapan dengan bahasa puisi.

Selain dirasakan memberikan ketenangan dan kebahagian kepada individu yang berpuisi, juga dapat menjalin kohesi sosial, terutama dalam membincangkan Indonesia, demikian disampaikan oleh Ade Solihat, Co-founder dan Wakil Ketua PRWSI,

Dalam bincang singkat dengan Jaya Suprana, PRWSI diharapkan untuk tidak cepat berpuas diri dan berhenti sampai di disini. Pendiri Rekor MURI mendorong PRWSI untuk terus berpuisi bersama dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan Indonesia.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah