BNPT Lakukan Kajian Keterkaitan NII dan Al Zaytun

- 8 Juli 2023, 16:39 WIB
Direktur Deradikalsisasi BNPT Ahmad Nurwakhid.
Direktur Deradikalsisasi BNPT Ahmad Nurwakhid. /Dok. Humas BNPT

DESK DIY, Jakarta -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ahmad masih mengkaji apakah saat ini masih ada afiliasi dan keterkaitan antara Al Zaytun dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Hal itu dikatakan Direktur Deradikalisasi BNPT Ahmad Nurwakhid di Jakarta, Sabtu (8 Juli 2023). "Hal tersebut dilakukan karena secara historis memang ada keterkaitan antara Al Zaytun dan gerakan NII," ujar Ahmad Nurwakhid dikutip dari Antara.

"Persoalannya adalah apakah sampai saat ini masih ada, tentu ini masih dalam proses kajian dan pendalaman BNPT bersama dengan stakeholder terkait lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Dahsyat, Empat Jembatan di Lumajang Putus Akibat Banjir Lahar Dingin

Keterkaitan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dengan NII kembali diungkit dan mencuat ke permukaan setelah ponpes yang dipimpin Abu Toto alias Panji Gumilang terus mendapatkan sorotan publik soal isu dugaan penistaan agama dan isu lainnya.

Sebagaimana diketahui DI/TII atau NII merupakan kelompok jaringan radikal terorisme melalui gerakan pemberontakan yang dipimpin Marijan Kartosuwiryo.

Namun pascareformasi, UU Anti Subversi Nomor 11/ PNPS /1963 dicabut sehingga negara tidak punya instrumen hukum untuk menjerat gerakan dan organisasi ini.

Baca Juga: Brigjen Endar Priantoro Diikutkan Pendidikan Lemhanas, Pimpinan KPK Tunjuk Plh Direktur Penyelidikan

Menurut Nurwakhid, walaupun ada keterkaitan historis antara Al Zaytun dan NII, BNPT tidak bisa serta merta menjerat dengan UU Antiteror.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x