Network
DESK DIY, Wonogiri -- Baru pulang dari ibadah haji, Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo bergerak cepat dalam penanganan dampak gempa Bantul.
Ganjar langsung meninjau sejumlah bangunan yang rusak Kabupaten Wonogiri, Senin (3/7/2023). Ganjar mengerahkan sejumlah kekuatan dan kemampuan agar penanganan pascagempa bisa dipercepat.
Ganjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa. Didampingi Kepala BMKG Dwi Korita dan sejumlah jajaran dinas terkait Pemprov Jateng. Ganjar mengecek kondisi SMKN 1 Pracimantoro, SMPN 1 Giriwoyo, sejumlah tempat ibadah, hingga rumah warga yang terdampak gempa.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Datang ke Kejagung Ingin Masalahnya Cepat Selesai
“Setelah kemarin gempa memang saya dilapori saat di perjalanan (haji). Kemarin langsung saya minta turunkan tim, cek kondisi masyarakat dan inventarisir kerusakan. Hari ini kami coba cek di Wonogiri untuk melihat kondisinya,” kata Ganjar, saat mengecek dampak gempa di SMKN 1 Pracimantoro Wonogiri, dikutip dari laman portal Pemda Jateng.
Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui beberapa bangunan rusak parah dan harus segera diperbaiki. Beberapa bangunan yang masuk dalam kategori rusak parah adalah sekolah.
Misalnya, di SMKN 1 Pracimantoro, ada 14 gedung dan 27 ruang kelas, praktikum, dan aula yang rusak akibat gempa. Kerusakan terjadi cukup parah, yakni genteng terlepas, plafon ambrol, tembok retak, dan lainnya.
Baca Juga: KKS Prihatin Kali Sileng Dipenuhi Sampah
“Sekolah menjadi prioritas karena sebentar lagi anak-anak masuk kelas. Tapi tidak hanya diperbaiki, saya minta dicek betul, dan ada tim yang melakukan audit terkait kondisi gedung pascagempa, apakah masih kuat dan aman atau tidak,” jelasnya.
