PPIH Berikan Paket Lengkap Konsumsi Selama di Armuzna, Jemaah Tidak Perlu Bawa Beras dan Magicom

- 12 Juni 2024, 14:00 WIB
Paket konsumsi siap saji bagi jemaah saat di Armuzna
Paket konsumsi siap saji bagi jemaah saat di Armuzna /Foto : dok. MCH

DESK DIY – Puncak ibadah haji di Arafah, Mudzdalifah, dan Mina merupakan waktu yang waktu yang akan menguras energi bagi jemaah haji. Oleh karenanya bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia memberikan perhatian yang serius dalam memberi asupan konsumsi terbaik dan jumlah yang cukup bagi jemaah.    

Ini memang terobosan yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) pada pelaksanaan ibadah haji 1445 H/2024 M. Ini merupakan inovasi perdana dalam konteks penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal, bahkan ada tambahan. Praktik yang sama pernah dilakukan pada 2022, namun saat itu haji berlangsung masih dalam suasana pandemi dan kuota tidak mencapai 50% dari jumlah normal.

“Selama di Makkah, jemaah mendapat 82 kali makan, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Jemaah juga akan mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia yang telah ditunjuk,” kata Kepala Seksi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Darmawan di Makkah, Selasa (11 Juni 2024).

Baca Juga: 14 Juni Jemaah Haji Bergerak Menuju Arafah. Petugas Maktab Matangkan Persiapan

“Selain itu, jemaah juga akan mendapat satu kali makan dengan makanan siap saji pada 8 Zulhijjah 1445 H dan 1 kali makan makanan siap saji pada 13 Zulhijjah 1445 H,” sambungnya.

Puncak Armuzna

Sementara saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan. “Total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi, meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh,” sebut Beny.

“Penyediaan konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa, dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah,” katanya.

Beny mengatakan paket konsumsi itu sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji. ”Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina,” katanya.

Baca Juga: Pengguna Visa Non Haji Lebih Baik Segera Pulang ke Indonesia

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah