Network
DESK DIY - Pesantren Bina Insan Mulia bukan sekadar mencetak anak yang pintar dan baik. Lebih dari itu, Pesantren berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang bermasa depan cerah.
Karena itu, Pesantren tidak meluluskan para santri lalu membiarkan. Pesantren semaksimal mungkin memastikan semua alumninya melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik dan terdepan.
Demikian dikatakan Pimpinan Pesantren KH Imam Jazuli Lc MA di hadapan wisudawan dan wali santri di Grand Ballroom Aston Cirebon Hotel & Convention pada Selasa lalu (18 Juni 2024).
Baca Juga: Berhasil Inovasi Pendidikan Pesantren, KH Imam Jazuli Raih Penghargaan Internasional
Kiai Imjaz, panggilan Akran KH Imam Jazuli, mengatakan, perguruan tinggi menjadi tempat yang sangat menentukan masa depan. Karena itu, setiap santri yang memasuki kelas akhir dan telah menentukan pilihan, mereka mendapatkan pembekalan intensif melalui kelas internasional dan kelas domestik. Mereka diantarkan untuk memasuki perguruan tinggi terbaik pilihannya.
Agenda penting lain yang disampaikan Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia malam itu adalah visi besar Pesantren untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia melalui kiprah alumninya. “Ketika Pesantren Bina Insan Mulia berdiri, visi besar itu terasa seperti khayalan bagi banyak orang, tetapi saya tak bergeming dan hari ini visi itu semakin dekat menjadi kenyataan,” ujarnya
Tahun 2028, Pesantren Bina Insan Mulia menargetkan 1000 sarjana lulusan luar negeri dan 1000 sarjana dalam negeri dari berbagai disiplin ilmu. Hari ini sudah ada 542 alumni Bina Insan Mulia yang tersebar di Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Asia. Sedangkan yang saat ini kuliah dalam negeri sudah 920 Alumni, “Saya tidak sanggup untuk mengubah dunia dengan 10 pemuda seperti Soekarno. Dengan 2000 pemuda yang hebat, insya Allah saya bisa ikut mengubah Indonesia,” tegas Kiai Imam Jazuli di hadapan hadirin.
Baca Juga: Penasihat Timnas AMIN, KH Imam Jazuli : Arahan PBNU ke Pasangan 02 Hanya Berdampak 'Nol Nol Koma'
Jumlah wisudawan malam itu sebanyak 306. Mereka adalah alumni SMK Bina Insan Mulia, Madrasah Aliyah Unggulan Bertaraf Internasional (MAUBI) dan SMA Unggulan Bertaraf Internasional Bina Insan Mulia 2. Mereka melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.
