Network
DESK DIY -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan berbagai kegiatan selama kunjungannya di Australia, Selasa (4/7/2023).
Selain bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan pemimpin oposisi Australia hingga mengunujungi kandang Harimau Sumatera.
Dalam pertemuaan dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, Presiden Jokowi menyebut bahwa Australia merupakan sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia dan ASEAN.
Baca Juga: Banyak Rekening di Berbagai Bank, Kerugian Penipuan Rihana Rihani Mencapai Rp 35 Miliar
“Sejak implementasi Indonesia-Australia CEPA 3 tahun lalu, hubungan kedua negara saat ini sangat kuat. Perdagangan naik 90 persen, investasi juga naik 50 persen, dan berbagai kemajuan kerja sama lainnya,” ujar Presiden dikutip dari presidenri.go.id.
Presiden mengharapkan dukungan Ketua Oposisi Peter Dutton agar kerja sama ekonomi antara dua negara lebih substantif dan lebih strategis di masa depan, termasuk kerja sama pengembangan industri EV baterai.
Presiden juga berharap adanya peningkatan kerja sama Indonesia dan Australia di Pasifik, antara lain melalui kerja sama trilateral.
Baca Juga: Pindah-Pindah Tempat, DPO Si Kembar Rihana Rihani Akhirnya Tertangkap
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono.
