Network
DESK DIY -- Agama Islam dianggap sebagsi salah satu agama utama di Israel. Populasi Muslim Arab di Israel terhitung hampir 20% dan lebih dari 400 masjid berdiri di sana.
Kehidupan dan perkembangan umat Islam di Israel tak mengalami hambatan berarti di negara yang mayoritas memeluk agama Yahudi itu.
Dari segi pekerjaan, umat Islam di Israel juga tidak ada diskrimasi. Ada pegawai negeri, tentaran, polisi, olahragawan bahkan sejumlah pemain tim inti sepakbola Israel yang ikut Piala Dunia U 20 2023 sebagian beragama Islam.
Baca Juga: IBC, PLN dan Manufaktur Sepakat Standarkan Baterai Motor Listrik
Perkembangan dan aktivitas umat Islam di masjid-masjid hingga kini masih berjalan dengan baik dan positif. Lebih 400 masjid ada di Israel.
Ada sejumlah masjid yang paling terkenal di Israel karena sejarah dan arsitekturnya. Berikut ini beberapa masjid terkenal dan perlu diketahui oleh umat Islam di berbagai negara lainnya.
Seperti diketahui bahwa Yerusalem adalah kota tersuci ketiga dalam Islam setelah Mekah dan Madinah, karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad dipindahkan dari masjid suci di Mekah selama Perjalanan Malam.
Baca Juga: Setelah di Bird Park Ubud Bali, Kini Bacem Tempe Koro Hadir Pasar Ramadhan Kauman
Dikutip dari theculturetrip.com sejumlah masjid terkenal di Israel yaitu Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Situs tersuci ketiga dalam Islam terletak di kota tua Yerusalem, bersama dengan Dome of the Rock yang terkenal, serta situs suci bagi Yudaisme dan Kristen. Di sinilah Nabi Muhammad diyakini telah naik ke surga.
Sementara kota tua Yerusalem berada di bawah yurisdiksi Israel saat ini, Masjid Al Aqsa tetap berada di bawah pemerintahan Islam Yordania/Palestina, dan hanya Muslim yang diizinkan untuk sholat di lokasi tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Jangan Campuradukan Urusan Olahraga dengan Politik
Masjid El-Jazzar, Akko
Juga dikenal sebagai Masjid Putih karena kubah putihnya yang berkilauan di kejauhan, Masjid El Jazzar terletak di dalam tembok kota tua Akko. Dibangun di atas bekas rumah doa Muslim, Tentara Salib, dan Kristen, kompleks ini juga menampung sebuah makam kecil dan kuburan.
Masjid ini dicat hijau, kubah dan menara masjid ini mengambil sebagian besar pemandangan garis pantai Akko yang indah dan berfungsi sebagai pengingat kerajaan Ottoman yang pernah mendominasi kota.
Masjid Sidna Ali, Herzliya
Bangunan ini secara mengejutkan terletak di tepi pantai salah satu lingkungan Yahudi paling bergengsi di Herzliya, tepat di utara Tel Aviv, tetapi ketika pertama kali dibangun pada abad ke-11, daerah tersebut dikenal sebagai desa Al-Haram.
Terletak di sekitar makam orang suci Islam, masjid ini masih beroperasi sampai sekarang, juga berfungsi sebagai sekolah agama, setelah bangunan yang ada diperbaiki beberapa kali pada abad terakhir, terutama sejak menara dihancurkan dalam pemboman Perang Dunia I.
Masjid Hassan Bek, Tel Aviv-Jaffa
Pertama kali dibangun pada tahun 1916 sebagai bagian dari Jaffa, masjid ini adalah salah satu masjid paling terkenal di Tel Aviv dan menjadi sumber banyak kontroversi.
Sejarah masjid dan makna simbolis yang mendalam bagi komunitas Arab Jaffa, telah memicu banyak perdebatan sengit tentang keberadaannya di salah satu properti utama kota, dan arsitektur bergaya Ottoman sangat kontras dengan gedung perkantoran dan hotel kontemporer di sekitarnya.
Masjid Makam al-Nabi Sain, Nazaret
Terletak di pinggiran Nazareth dan hampir 500 meter di atas permukaan laut, masjid terkenal ini hanya berjarak 150 meter dari Basilika Salesian Jesus the Adolescent. Nama masjid diterjemahkan menjadi "kepada nabi kita pergi", bukan ke nabi Islam tertentu.
