Lebaran, Menikmati Kuliner Khas Kraton Yogyakarta di Restoran Bale Raos

- 8 April 2024, 10:03 WIB
Wisatawan asing dan lokal menikmati kuliner khas Kraton Yogyakarta di Bale Raos.
Wisatawan asing dan lokal menikmati kuliner khas Kraton Yogyakarta di Bale Raos. /Foto : IG @baleraosjogja

 

DESK DIY - Restoran Bale Raos adalah salah satu restoran yang terkenal di Yogyakarta. Restoran ini terkenal dengan konsep makanan tradisional Jawa yang otentik dan khas. Nama "Bale Raos" sendiri berasal dari kata "Bale" yang berarti rumah tradisional Jawa dan "Raos" yang berarti enak atau lezat dalam bahasa Jawa.

Menu-menu di Bale Raos umumnya adalah hidangan khas Jawa seperti nasi liwet, sate, gudeg, ayam goreng, wedang jahe dan berbagai hidangan lainnya. Rasanya yang otentik dan tradisional membuat Bale Raos menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Yogyakarta bagi wisatawan maupun warga lokal.

Juru masak di Bale Raos.
Juru masak di Bale Raos. Foto : IG @baleraosjogja

Selain makanan, Bale Raos juga dikenal dengan suasana restorannya yang khas dengan dekorasi rumah Jawa tradisional. Pelayanan yang ramah dan hangat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang.

Bale Raos sudah menjadi salah satu ikon kuliner di Yogyakarta dan sering disebut sebagai tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta kuliner tradisional Jawa. Jadi, bagi yang ingin menikmati hidangan khas Jawa yang otentik, Bale Raos bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Gerebeg Sawal Kraton Yogyakarta

Restoran Bale Raos memang dikenal sebagai salah satu restoran yang menyajikan berbagai hidangan khas keluarga Kraton Yogyakarta. Di Bale Raos, Anda dapat menikmati beragam hidangan tradisional Jawa yang biasa disajikan di Kraton Yogyakarta. Cocok bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner keluarga Kraton Yogyakarta dalam suasana yang khas dan tradisional.

Bale Raos mulai beroperasi sejak 23 januari 2004, atas prakarsa KGPH Hadiwinoto sebagai upaya merealisasikan gagasan GKR Hemas untuk melestarikan serta membuka pintu kepada masyarakat umum untuk bisa mengetahui dan menikmati aneka kekayaan kuliner Kraton Yogyakarta.

Bale Raos merupakan pilihan tepat untuk berbagai acara baik formal maupun non formal. Antara lain acara keluarga, menjamu relasi, gathering, private party, maupun sebagai tempat wisata kuliner yang khas dan autentik.

Sate khas Bale Raos.
Sate khas Bale Raos. Foto : IG @baleraosjogja

Bagi para pemudik dan wisatawan yang saat Lebaran ke Yogyakarta jangan sia-siakan kesempatan untuk mampir ke Bale Raos untuk menikmati kuliner khas Kraton dan merasakan suasana seperti berada di dalam Kraton. Pada Lebaran 2024, Bale Raos akan tutup pada 9-11 April dan akan dibuka mulai 12 April 2024.

Berikut ini sejumlah menu di Bale Raos yang favorit dan digemari oleh keluarga dan Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowo.

Selada Huzar

Hidangan pembuka yang dipengaruhi oleh cita rasa Eropa, terdiri dari wortel, buncis, timun, bawang merah, kentang goreng, dan putih telur. Disajikan dengan saus mayonnaise. Jenis salad yang biasa dihidangkan pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939)

Baca Juga: Kuliner Pempek Khas Yogyakarta dengan Sentuhan Lokal yang Unik

Selada Djawa

Sejenis salad khas Kraton terdiri dari selada air, tomat, kentang goreng, daun selada dengan guyuran saus campuran kuning telur dan mayonnaise serta taburan potongan putih telur.

Sup Timlo

Sup Jawa klasik kombinasi rasa jahe dan kecap serta paduan aneka bahan, antara lain jamur kuping, daging ayam, bunga pisang, wortel, egg roll, dan taburan ceriping kentang. Merupakan sup kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono X yang saat sekarang bertahta di Kraton Yogyakarta.

Bakmi Jawa khas Bale Raos yang digemari pengunjung.
Bakmi Jawa khas Bale Raos yang digemari pengunjung. Foto : IG @baleraosjogja

Sup Tomat

Sup kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dibuat dari sari pasta tomat dipadukan dengan daging giling ayam, macaroni, dan wortel.

Selain itu ada sup ikan daun kemangi, sup fillet ikan gurameh atau kakap dengan aroma segar kemangi, sup kacang merah khas aroma Jawa. Selain itu Kumbut Penjalin, sejenis sup krim asparagus dengan bumbu rempah khas Jawa, ditambah taburan potongan telur rebus.

Bestik Lidah

Varian sajian bestik lidah sapi dengan bumbu kental, disajikan dengan kentang ongklok dan sercep (setup sayuran favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX). Bestik Djawa yang terbuat dari daging giling dengan kuah semur manis sedang, disajikan bersama dengan puree kentang panggang dan sauted sayuran. Menu ini sangat disenangi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca Juga: Kuliner di Ismaya Group Yogyakarta, Menu Western Food Harga Terjangkau

Gecok Kambing

Menu berkuah daging kambing dengan bumbu rempah dan irisan belimbing wuluh dan tomat hijau segar. Salah satu variasi masakan kambing yang sering dinikmati Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sanggar

Menu asli Kraton Yogyakarta. Dibuat dari irisan daging sapi dengan bumbu rempah yang dipanggang dengan saputan santan kelapa dan dijepit dengan tiga bilah bambu.

Lombok Kethok

Hidangan favorit mulai Sri Sultan Hamengku Buwono VI hingga IX yang terbuat daging sapi diolah sejenis semur dengan potongan (Bahasa Jawa: Kethok-an cabai hijau/merah besar serta irisan tomat hijau).

Prawankenes khas Bale Raos.
Prawankenes khas Bale Raos. Foto : IG @baleraosjogja

Kicik Daging Sapi

Daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap dan bumbu rempah. Salah satu lauk kegemaran keluarga Kraton Yogyakarta. Oseng-oseng kikil daging sapi yang dimasak oseng atau tumis dengan cita rasa pedasnya cabe rawit, merupakan masakan umum masyarakat Yogyakarta

Gecok Ganem

Menu khas dari Kraton Yogyakarta. Cacahan daging dengan bumbu ketumbar, jinten dimasak dengan santan kelapa ditambah belimbing wuluh dan tomat hijau, merupakan hidangan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Dendeng Kelem

Daging sapi pilihan yang dimasak dengan bumbu rempah, hidangan sejenis rendang manis, salah satu kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca Juga: Kurnia Seafood, Kuliner Jogja yang Manjakan Turis Asing dan Kelas 'Middle Up'

Sapitan Lidah

Sajian hidangan dari bahan dasar lidah sapi dengan cita rasa manis areh santan yang dipadukan dengan bumbu rempah, merupakan menu favorit dari Sri Sultan Hamengku Buwono.

Urip-Urip Gulung

Ikan lele fillet yang digulung kemudian dipanggang, disajikan dengan saus mangut. Salah satu menu yang disenangi Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.

Oseng Daun Pepaya

Tumis daun pepaya. Masakan khas daerah Gunung Kidul, biasa disuguhkan untuk GKR Hemas saat beliau mengunjungi desa-desa di Yogyakarta.

Ser Ces Sayuran

Aneka sayuran yang dimasak dengan sedikit susu dengan lada, yang biasa disajikan untuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sebagai hidangan pendamping hidangan bestik.

Singgang Ayam

Hidangan sejenis sate ayam dihidangkan dengan lontong dan saus rempah yang khas. Merupakan sate kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Semur Piyik

Menu khas burung dara muda dalam kuah kental kecap, salah satu hidangan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.

Semur Piyik kegemaran Raja Kraton Yogyakarta.
Semur Piyik kegemaran Raja Kraton Yogyakarta. Foto : IG @baleraosjogja

Bethak Ayam 

Rangkaian nasi klasik Kraton sejak era Hamengku Buwono I, terdiri dari tumpeng nasi gurih yang dimasak bersamaan dengan ayam, ingkung ayam kampung utuh, rempelo ati sambal lombok ijo, sambal gepeng (kedelai), dan lalapan sayuran.

Pecal Ayam

Salah satu variasi ayam panggang, kegemaran para Sultan dalam guyuran saus rempah-rempah dipadukan dengan daun kemangi segar.

Pecal Ayam kegemaran keluarga Kraton Yogyakarta.
Pecal Ayam kegemaran keluarga Kraton Yogyakarta. Foto : IG @baleraosjogja

Bebek Suwar-Suwir Fillet

Menu khusus Kraton Yogyakarta berupa irisan daging bebek yang dimasak dengan kedondong. Disajikan dengan saus kedondong parut, yang merupakan hasil olahan koki Kraton berdarah Belanda. Hidangan favorit dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988).

Bebek Suwar-Suwir with Bone

Menu khusus Kraton Yogyakarta berupa irisan daging bebek yang dimasak dengan kedondong. Disajikan dengan saus kedondong parut, yang merupakan hasil olahan koki Kraton berdarah Belanda. Hidangan favorit dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988).

Bebek Ungkep Goreng

Hidangan Bebek yang diungkep dalam gula merah dengan bumbu-bumbu dan digoreng dengan rasa manis. Salah satu tambahan variasi makanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Gudeg Manggar Komplit

Gudeg otentik dari Mangir, Kabupaten Bantul, sering disajikan saat pesta di Kraton Yogyakarta untuk tamu spesial. Terdiri dari kombinasi gudeg bunga pohon kelapa, sambal goreng krecek, telur pindang, dan opor ayam.

Nasi Bakar – Ayam Bakar

Nasi gurih berisi tumis cabe hijau dalam balutan daun pisang dan dibakar. Disajikan dengan lauk ayam bakar dan trancam sayuran.

Baca Juga: Berburu Bakmi Prapanca, Kuliner Khas Yogyakarta yang Bikin Ketagihan

Bakmi Jawa

Hidangan spesial yang terbuat dari mie Jawa yang disajikan dengan telur dan ayam suwir dengan kuah gurih.

Lontong Kikil

Hidangan sup pedas yang dibuat dari kikil sapi yang disajikan dengan lontong. Salah satu menu favorit dari GKR Hemas, beserta keluarga Kraton Yogya pada umumnya.

Kapiratu

Hidangan pembuka khas Kraton bentuknya menyerupai lumpia basah merupakan hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921 – 1039). Dibuat dari daging sapi giling, digulung dengan dadaran telur disajikan dengan acar ketimun dan wortel.

Tapak Kucing

Pisang goreng gulung dari pisang raja pilihan disajikan dengan taburan gula bubuk dan kayu manis, biasa disuguhkan untuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai pengantar minum teh.

Roti Jok Ayam

Hidangan perpaduan Jawa dengan Eropa, berupa semur ayam yang disajikan bersama roti yang terbuat dari tepung beras dan tepung terigu. Merupakan hidangan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.

Roti Jok.
Roti Jok. Foto : IG @baleraosjogja

Prawan Kenes

Kudapan unik dari Kraton Yogyakarta, dibuat dari pisang kepok kuning dibelah dua tidak sampai putus dan diikat dengan daun pandan lalu dikukus, setelah dijapit dengan bilah bambu kemudian dibakar, dengan saputan areh kanil santan kelapa. Salah satu kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939)

Baca Juga: GKR Mangkubumi Promosikan Kuliner dan Wisata Jogja ke Artis Bollywood

Bendul

Kudapan unik dari Kraton Yogyakarta. Salah satu kudapan yang sering disajikan untuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1912-1988) sebagai hidangan pengantar minum teh. Dibuat dari adonan ketela pohon dan kelapa muda parut, dipanggang saat akan disajikan.

Manok Nom

Salah satu hidangan sejenis pudding khas Kraton Yogyakarta merupakan paduan tape ketan hijau dan telur. Pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921), beliau menikmati hidangan ini sebagai dessert. Di era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1922-1939) disajikan sebagai hidangan pembuka.

Wedang Secang

Minuman khas Kraton Yogyakarta yang menyehatkan, kegemaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988), yang diramu dari aneka bahan alami.

Beer Djawa

Minuman penghangat (Non Alkohol) khas Kraton Yogyakarta yang merupakan kegemaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939). Diramu dari aneka bahan alami antara lain, sereh, kulit kayu secang, mesoyi, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe. ***

 

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah