Nikmatnya Kuliner Herbal Cafe de Katresnan Borobudur

24 April 2023, 14:40 WIB
Kuliner Herbal di Cafe de Katresnan kawasan Candi Borobudur. /Foto : Aris Munandar

DESK DIY -- Sejak lima tahun terakhir ini kawasan Candi Borobudur yang terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, perkembangan dan kemajuan pariwisatanya luar biasa.

Puluhan bahkan ratusan penginapan di seputaran Candi Borobudur berdiri bak jamur di musim hujan.

Begitu mudahnya akses untuk menemukan suasana menginap di sekitar Candi Borobudur, menjadikan pengunjung ke kawasan Candi borobudur tidak harus ke Jogjakarta untuk sekedar menginap sehari dua hari.

Baca Juga: Tradisi 'Ujung' yang Tak Tergerus Zaman

Bagi pemburu view keindahan sunset bisa menginap di sekitar Desa Tuksongo untuk melihat Candi Borobudur dari kejauhan dengan keindahan suasana kabut pagi yang masih segar.

Begitu ramainya dan padatnya saat ini kawasan Candi Borobudur. Di samping penginapan yang harga masih terjangkau, juga di Borobudur dikenal dengan kulinernya yang luar biasa, dengan harga standar tidak 'mentung' karena rata rata pembeli kuliner memang para pendatang, jadi hukum bisnisnya pun berlaku, mereka bersaing juga dalam soal rasa maupun harga.

"Murah murah makanan di sekitar Borobudur ini." Kata Mia salah satu pengunjung yang sedang menikmati kuliner di Cafe de Katresnan depan pintu 8 Candi Borobudur.

Baca Juga: Sejarah Panjang Jalur Kuliner Kampung Muhammadiyah Bernama Kauman

"Saya hanya mengeluarkan uang 20 ribu untuk bisa menikmati nasi goreng rempah dan minuman jeruk panas." Kata Mia puas dengan sajian makanan khusus rempah tanpa mecin dan perasa lainnya. Semua serba herbal.

"Meskipun tanpa mecin atau bumbu masak, tapi masyaAllah rasanya seperti ada mecinnya. Dan murah lagi," kata Dedi yang juga sedang menikmati kuliner rempah di Cafe de Katresnan.

Kafe khusus makanan rempah de Katresnan memang bukan yang pertama ada di sekitar Borobudur. Letaknya persis di depan gate 8 Borobudur, samping kantor Kecamatan Borobudur. Persisnya berada di halaman parkir Yayasan Yasaum (Yayasan Satu Umat/Omah Katresnan) diantara jalan Daranindra dan jalan Medang Kamulan Borobudur.

Baca Juga: Lapak Kuliner Mbak Surat Kembali Aktif Ramaikan Ramadhan di Kauman

Pemilik Cafe de Katresnan adalah Kang Habib yang juga pengasuh Yayasan Yasaum, yang membawahi beberapa panti asuhan anak yatim dan dhuafa di seputaran Borobudur. Dan kafe ini juga menjadi bagian daripada "amal usaha" Yasaum dalam untuk menghidupi sekaligus memberi ajaran terhadap santri santri Yasaum akan pentingnya usaha dan kreatifitas dalam setiap langkah hidupnya.

"Upaya untuk mendidik penghuni panti agar tidak tergantung kepada donatur," begitulah alasan Habib membuka kafe atau warung herbal di tempat paling strategis di kawasan Borobudur.

"Karena Panti ini berasa di kawasan pariwisata, maka, panti ini juga otomatis diharapkan santri-santrinya menjadi pramu wisata religius yang andal, dan mengedepankan akhlak dan tradisi lokal yang religius," kata Habib.

Baca Juga: Pemudik Punya Peran Kontribusi Ekonomi, Jangan Lupa Wisata dan Nikmati Kuliner Lokal

"Tidak hanya kafe herbal yang kami sediakan sebagai kuliner pilihan, tapi kami juga menyediakan penginapan di lokasi yayasan ini. Dijamin higienis dan sehat." Kata Habib. (Aris Munandar)

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler