"Ya tetap sholat, Kang. Soal waktu dan arah kiblatnya menggunakan feeling."
"Cuma kira-kira?"
"Iya. Dengan teman sekamar saja kami berbeda arah kiblat kok. Masing-masing sesuai kemantapan hatinya."
"Soal makan bagaimana, Pak Bei?"
"Alhamdulillaah tour-guide-nya paham tamunya mayoritas muslim. Jadi setiap jam makan kami selalu diantar ke restoran Muslim yang jelas Halal."
"Ada juga, ya?"
"Ada, Kang. Coba kalau gak ada, betapa repotnya kita di sana. Gak paham peta, gak paham bahasa, gak paham tulisan. Betul-betul merasa gelap-gulita selama di sana."
"Kalau di Arab Saudi dan Mesir bagaimana, Pak Bei?"
"Aman, Kang. Ada banyak mesjid dan suara azan. Mau makan di sembarang tempat, kita juga tidak ada rasa was-was."
Baca Juga: Terkait Pembatalan Petugas Haji, Kepala Kanwil Kemenag dan KH Aguk Irawan Saling Berbalas Jawaban