Tradisi Labuhan Merapi : Peninggalan Mataram Islam dan Wisata Budaya

- 11 Februari 2024, 15:03 WIB
Tradisi Labuhan Merapi.
Tradisi Labuhan Merapi. /Foto : dok.

Kraton Yogyakarta, sebagai salah satu pusat kebudayaan dan tradisi Jawa, juga memiliki tradisi Labuhan Merapi. Upacara ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari rangkaian upacara adat yang diadakan oleh Kraton Yogyakarta.

Labuhan Merapi yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta seringkali memiliki makna yang mendalam, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Gunung Merapi, tetapi juga sebagai upaya untuk mempertahankan dan merawat tradisi leluhur serta memperkokoh hubungan spiritual antara manusia dan alam.

Baca Juga: Cara Mudah Cek DPT Pemilu 2024, Pastikan Anda Terdaftar!

Upacara Labuhan Merapi diadakan secara rutin atau dalam keadaan tertentu, tergantung pada kebijakan dan tradisi yang berlaku di Kraton Yogyakarta pada saat itu.

Tata cara upacara Labuhan Merapi bervariasi tergantung pada tradisi dan kepercayaan yang diikuti oleh masyarakat atau lembaga yang mengadakannya. Namun, secara umum, berikut adalah rangkaian tata cara yang biasanya dilakukan dalam upacara Labuhan Merapi:

1. Persiapan: Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan semua perlengkapan dan persembahan yang akan dibawa ke lokasi upacara. Ini termasuk bunga, buah, kue tradisional, air suci, dupa, serta alat musik tradisional.

Baca Juga: Cek Di Sini, Cara Mendapatkan Hadiah Ratusan Juta dari PLN

2. Persembahan: Sesampainya di lokasi upacara, persembahan-persembahan tersebut diletakkan di tempat yang telah ditentukan, biasanya dekat dengan kaki Gunung Merapi atau sumber air yang dianggap suci.

3. Doa dan Mantra: Para pemimpin upacara atau pemuka agama memimpin doa-doa dan mantra-mantra yang bertujuan untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan berkah dari Gunung Merapi atau kekuatan alam lainnya.

4. Upacara Adat: Diiringi dengan upacara adat seperti tarian, musik tradisional, dan nyanyian, masyarakat atau peserta upacara melaksanakan rangkaian ritual yang telah ditetapkan, yang mungkin melibatkan penyiraman atau persembahan secara simbolis kepada gunung atau sumber air

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x