Puisi Gus Nas : Matahari Pertama di Bulan Januari

- 1 Januari 2024, 08:16 WIB
Telah kunyalakan dengan bara doa Matahari pertama di Bulan Januari
Telah kunyalakan dengan bara doa Matahari pertama di Bulan Januari /Ilustrasi Pixabay

Disaksikan takbir dan tahmid kuhijrahkan bait-bait masa lalu

Hijrah adalah simbol perubahan. Sang penyair ingin hijrah dari masa lalu yang penuh dengan kesalahan dan dosa menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: PHR Sumbang Rp 80,2 Triliun ke Kas Negara

Dan dengan senyum setulus-tulusnya

Senyum adalah simbol kebahagiaan. Sang penyair ingin menyambut tahun baru dengan senyuman yang tulus.

Kubuka cadar cahaya untuk selamanya

Cadar cahaya adalah simbol harapan dan optimisme. Sang penyair ingin membuka cadar cahaya untuk selamanya, sehingga cahaya harapan dan optimisme akan selalu menerangi hidupnya.

Penyair mengungkapkan harapan dan optimisme akan datangnya tahun baru yang lebih baik. Penyair juga mengajak seluruh umat manusia untuk menyadari fitrah kemanusiaannya dan menanamkan cinta dan budi pekerti di dalam jiwa.

Dimensi Transendental Puisi

Puisi ini merupakan sebuah refleksi tentang awal tahun baru. Puisi ini mengungkapkan bahwa matahari pertama di bulan Januari adalah simbol dari harapan dan semangat baru.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x