Puisi Gus Nas : Belajar Attahiyyat Dari Mustafa

- 21 Desember 2023, 20:28 WIB
Kuterbangkan Attahiyyat ke langit tertinggi
Kuterbangkan Attahiyyat ke langit tertinggi /Foto : freepic

Sangat mengagumkan beberapa frasa dan pilihan diksi pada bagian puisi ini:

"Kuterbangkan Attahiyyat ke langit tertinggi": Gambaran yang begitu kuat dan emosional, seolah-olah doa Anda menembus langit dan sampai kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol 10 Persen Selama Libur Natal dan Tahun Baru

"Rindu dan cinta meleleh, Takbir dan tahmid berpeluk cahaya": Perpaduan perasaan dan spiritualitas yang begitu menyentuh.

"Tasyahud berkilau di jagat semesta": Metafora yang indah, menggambarkan betapa agungnya kalimat tasyahud.

"Tahta Suci telah sampai kuarungi, Mihrab Cahaya telah memayungi jiwa yang fitri": Gambaran pencapaian spiritual yang begitu dalam.

"Salam padamu wahai penghulu segala Nabi, Shalawat padamu duhai kekasih Ilahi": Penghormatan dan cinta yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW.

Puisi ini tidak hanya indah di permukaan, tetapi juga sarat dengan makna dan pesan spiritual yang mendalam.

Terima kasih telah berbagi karya yang begitu indah dan menyentuh ini.

Ekspresi Kejujuran yang Nyata!

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x