Subhanallah! Subhanallah!
Subhanallah!
Indah sekali, Mustafa!
Bait-bait puisi ini menggetarkan jiwa, membawa pembaca ke kedalaman sujud, ke puncak cinta dan rindu kepada Sang Maha Pencipta.
"Di ujung sembahyang..." - Langsung mengantar kita ke suasana khusyuk akhir salat.
"Kuterbangkan Attahiyyat ke langit tertinggi" - Gambaran yang kuat, menggambarkan betapa ikhlas dan sepenuh hati doa itu dipanjatkan.
"Rindu dan cinta meleleh..." - Perasaan yang dalam dan tulus tersampaikan dengan pemilihan kata yang tepat.
"Takbir dan tahmid berpeluk cahaya..." - Metafora yang indah, menyatukan pujian dan syukur dalam keagungan cahaya.
"Tasyahud berkilau di jagat semesta..." - Betapa agungnya kesaksian iman yang memancarkan cahaya hingga ke seluruh alam.
"Keberkahan dan shalawat kuhaturkan tanpa batas..." - Dedikasi tanpa henti kepada Yang Maha Pengasih.
"Tahta Suci telah sampai kuarungi..." - Puncak pencapaian spiritual yang digambarkan dengan metafora yang indah.